Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3420
Title: | Kualitas Bacaan Al-Qur’an Santri Putri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Daarul Khuluud Pamijahan Bogor) |
Authors: | Alvina Anin Dita, 19211135 |
Advisor: | Mayadah Hanawi |
Issue Date: | 2023 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Kualitas Bacaan Al-Qur’an Santri Putri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Daarul Khuluud Pamijahan Bogor)” Skripsi ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis terhadap pesantren yang memiliki program 30 juz dalam waktu satu tahun. Namun hanya mengejar banyaknya hafalan dan kurang memperhatikan akan pentingnya bacaan Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat bacaan dan pemahaman Al-Qur'an santri dan apa saja faktor yang mempengaruhi kualitas bacaan Al-Qur’an santri putri Pondok Pesantren Daarul Khuluud. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan sumber data yang diambil melalui sumber data primer seperti, wawancara kepada beberapa narasumber yang bersangkutan, dan juga sumber data skunder seperti buku, jurnal, dan semacamnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara, dan tes bacaan Al-Qur’an kepada santri dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah dengan ilmu tajwid menggunakan metode Tilawati sebagai parameter dalam mengukur kualitas bacaan Al-Qur’an. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini yang berjumlah 12 orang santri putri, didapati bahwa 17% santriwati yang memiliki kualitas bacaan dengan predikat sangat baik. 8% santriwati yang memiliki kualitas bacaan dengan predikat baik. Kemudian, 58% santriwati yang memiliki kualitas bacaan dengan predikat cukup dan 17% santriwati yang memiliki kualitas bacaan dengan predikat kurang. Faktor yang menjadi pendukung, diantaranya adalah kesadaran diri yang semangat yang kuat, latar pendidikan keluarga dan sekolah, diadakannya tahsin setiap hari dan kegiatan sima’an setiap pekan, dan sarana yang memadai untuk belajar tahsin. Faktor yang menjadi penghambat adalah kemampuan santriwati yang berbeda-beda, terbawa dialek kedaerahan dalam membaca Al-Qur’an, minimnya semangat dan kesadaran santri putri dalam pentingnya membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, kurangnya tenaga pengajar, seringnya bergaul dengan teman sehingga lebih sering bermain dan berbincang sesama teman daripada membaca Al-Qur’an, dan kurangnya motivasi ustazah terhadap santri putri akan petingnya membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3420 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
37-19211135.pdf Restricted Access | 1.97 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
37-19211135_Publik.pdf Restricted Access | 1.44 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.