Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3431
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Istiqomah | - |
dc.contributor.author | Bilqis Zakiyah Hafidl, 19211157 | - |
dc.date.accessioned | 2023-11-16T08:50:25Z | - |
dc.date.available | 2023-11-16T08:50:25Z | - |
dc.date.issued | 2023 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3431 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan yang terjadi dalam proses menghafalkan Al-Qur’an dan banyaknya dampak positif yang dapat diperoleh setelah menerapkan kesabaran. Keberhasilan Pondok Pesantren sulaimaniyah dalam melahirkan hafiz dan hafizah yang mutqin dengan metode menghafal yang acak menjadi alasan peneliti dalam menganalisa resepsi ayat sabar dalam Al-Qur’an. Pada perumusan masalah dalam penelitian ini, penulis memfokuskan kepada dinamika kesabaran dan masalah yang dihadapi santri dalam menghafal Al-Qur’an dan resepsi santri dalam ayat sabar beserta faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk kajian lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi Edmund Husserl dan Teori Resepsi Robert Jauss. Sumber data dalam hal ini dibagi menjadi dua, yakni data primer yang didapatkan langsung dari informan dan data sekunder yakni data-data pendukung. Data-data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisa secara deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa permasalahan-permasalahan santri dalam menghafal Al-Qur’an dapat dilalui dengan kesabaran. Ayat sabar diresepsi secara positif oleh santri. Resepsi eksegesis ayat ini diantaranya yakni sabar adalah jalan agar mendapat pertolongan Allah, sabar adalah melibatkan Allah dalam setiap urusan, sabar adalah suatu pengorbanan untuk cita-cita yang besar, sabar adalah tahan atas semua derita, sabar adalah usaha memperbaiki kegagalan. Ayat sabar ini juga digunakan sebagai motivasi dan nasihat ketika menghafal Al-Qur’an, sebagai pengendalian diri, serta digunakan sebagai kalimat ketenangan. Faktor yang mempengaruhi resepsi santri adalah faktor lingkungan,faktor motivasi dan faktor keluarga. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Resepsi | en_US |
dc.subject | Sabar | en_US |
dc.subject | Santri Tahfiz | en_US |
dc.title | Resepsi Santri Penghafal Al-Qur’an Terhadap Ayat Sabar (QS. Al-Baqarah [2]:153) (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Sulaimaniyah Bintaro) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
48-19211157.pdf Restricted Access | 2.27 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
48-19211157_Publik.pdf Restricted Access | 1.05 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.