Tradisi Pembacaan Yāsīn Faḍīlah (Studi Living Qur’an di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor)

Abstract

Living Qur’an merupakan kajian yang membahas tentang Al-Qur’an yang hidup di masyarakat. Living Qur’an penting untuk dipelajari dalam rangka memperkenalkan perspektif baru dalam mempelajari Al-Qur’an. Kajian terhadap Al-Qur’an tidak hanya terfokus pada teks saja, namun juga dapat mengamati bagaimana reaksi masyarakat terhadap Al-Qu’ran. Skripsi ini dilatar belakangi karena adanya upaya untuk mengetahui secara signifikan praktik dan respon santri tentang tradisi pembacaan Yāsīn Faḍīlah yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami. apa dasar dari pembaacaan Yāsīn Faḍīlah, bagaimana pelaksanaan tradisi pembacaan Yāsīn Faḍīlah, mengetahui resepsi santri putri terhadap tradisi Yāsīn Faḍīlah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang sumber data utamanya adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah Living Qur’an dengan mengunakan teori resepsi fungsional. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primernya adalah observasi di Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami sebagai lokasi diadakannya Tradisi Pembacaan Surah Yāsīn Faḍīlah dan wawancara dengan pengasuh Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami yaitu K.H. Helmy Abdul Mubin, lc. dan juga para santri putri. Data sekundernya yaitu data dokumentasi, arsip-arsip dan buku-buku, jurnal, karya tulis yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah : dasar diadakanya pembacaan Surah Yāsīn Faḍīlah adalah dari anjuran guru dari K.H. Helmy yakni Habib Husein Luar Batang. Adapun resepi santri terhadap pembacan surah Yāsīn Faḍīlah. Antara lain Sebagai penenang jiwa, Melancarkan segala urusan, Menajamkan ingatan, Melancarkan rezeki, Menghilangkan kesusahan, Mendoakan orang yang terkena musibah.