Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3494
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMutmainah-
dc.contributor.authorFika Afiatun Wahidah, 19211183-
dc.date.accessioned2023-11-21T06:24:24Z-
dc.date.available2023-11-21T06:24:24Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3494-
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi karena penulis melihat tahfiz Al-Qur’an kini menjadi tren yang sangat diminati oleh masyarakat Muslim terutama di Indonesia, bahkan tren tahfiz online pun mulai berkembang di media sosial yang menawarkan metode cepat dalam menghafal Al-Qur’an. Oleh karena itu, penulis ingin mendeskripsikan tradisi tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidz Nadlatul Qur’an Putri Kudus beserta faktor pendukung dan penghambat dalam proses tahfiz Al-Qur’an. Adapun jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif dan penelitian lapangan (field research). Adapun sumber data primer pada penelitian ini didapatkan dari 21 narasumber di Pondok Pesantren Tahfidz Nahdlatul Qur’an Putri Kudus, sedangkan data sekunder didapatkan dari dokumen dan literature ilmiah yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif analisis dan pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu teori antropologi Clifford Geertz. Hasil temuan penelitian ini adalah Tradisi tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidz Nahdlatul Qur’an Putri Kudus dibagi menjadi beberapa tahap kegiatan yaitu pertama, tahap pra tahfiz yang meliputi kegiatan Tahsin bi an-Naẓr, Setoran Juz ‘Amma, dan Mengaji Yanbu’ā. Kedua, tahap tahfiz yang meliputi kegiatan setoran bi al-Gaib, takrīr, deresan, dan sima’an. Ketiga, tahap pasca tahfiz meliputi program khātimāt, haflah, program pengabdian dan penyerahan ijazah sanad Al-Qur’an. Adapun Faktor pendukung internal dalam proses tahfiz Al-Qur’an yaitu niat, motivasi, tekad dan kemauan yang kuat, sedangkan faktor eksternalnya yaitu do’a dan dukungan dari orang tua, pengasuh dan guru, lingkungan yang mendukung, jadwal dan tata tertib yang disiplin. Faktor penghambat internal dalam proses tahfiz Al-Qur’an yaitu kurang fokus, kemampuan, dan malas. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu masalah keluarga, dan memikirkan lawan jenis atau jodoh.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectTradisen_US
dc.subjectPondok Pesantren Tahfidz Nahdlatulen_US
dc.subjectTahfiz Al-Qur’anen_US
dc.titleTradisi Tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidz Nahdlatul Qur’an Putri Kudus (Studi Living Qur’an)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
110-19211183.pdf
  Restricted Access
2.83 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
110-19211183_Publik.pdf
  Restricted Access
2.29 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.