Karakteristik Ḍabṭ Mushaf Kuno Nusantara (Studi Komparatif Naskah Mushaf Wonokromo [1870 M] dan Naskah Mushaf Sidoarjo [T:t])

Abstract

Adanya anggapan bahwa mushaf kuno di Indonesia me miliki banyak kesamaan dengan mushaf lain yang beredar saat ini, sehingga para pengkaji/ akademisi maupun masyarakat umumnya kurang memperhatikan permasalahan-permasalahan, terutama permasalahan pada aspek ‘ulūmul Qur’ān. Adapun metode yang digunakan penulis pada penelitian ini yaitu deskriptif-analisis dan komparatif dengan jenis penelitian kualitatif yang bersifat library reseach dan internet reseach. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah mushaf Wonokromo dan naskah mushaf Sidoarjo yang berada di Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal, Jakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan wawancara dengan teknik deskriptif-analisis. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian ḍabṭ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan ḍabṭ pada naskah mushaf nusantara, yakni naskah mushaf Wonokromo dan naskah mushaf Sidoarjo. Persamaan ḍabṭ pada mushaf Wonokromo dan Sidoarjo terdapat 7 persamaan, adalah harakat termasuk fatḥah, ḍammah dan kasrah tanpa adanya nabrah, tanda nūn sukūn dan tanwīn yang mempunyai bacaan iẓhār dan ikhfā`, mad jāiz munfaṣil, al-isymām, hamzah waṣal dan huruf alif yang ditambahkan rasm-nya pada kalimah jama’. Sedangkan perbedaan ḍabṭ kedua mushaf meliputi kasrah pada huruf nabrah, tanda sukūn yang diikuti tasydīd, tanwīn pada bacaan idgham, bacaan iqlab dan idgham bi ghunnah, sukūn, mad ṭabi’ī, mad badal, mad wajib muttaṣil, dua hamzah dalam satu kata, hamzah ibtidā`, imālah, huruf yang dibuang rasm-nya sebab diganti wau atau ya` dan huruf yang ditambahkan rasm-nya berupa huruf wau. Beberapa faktor persamaan ḍabṭ pada mushaf adalah mazhab ḍabṭ dan riwayat qira`ah yang digunakan pada kedua mushaf. Sedangkan jika terjadi perbedaan, faktor penyebabnya adalah mazhab ḍabṭ yang digunakan, rujukan literatur mushaf dan latar belakang penyalinan mushaf.