Implementasi Experiential Learning dalam Ibadal Sosial Santri Putri di Pesantren Dauman Qur’an Indonesia Lampung

Abstract

Model pembelajaran berbasis pengalaman merupakan model yang dikembangkan dari suatu model pembelajaran berbasis masalah (PBM) yang merupakan bagian dari pengalaman kontekstual. Pengalaman siswa yang dijadikan dasar pengamatan berupa fenomena yang sering dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari, dari pengalaman tersebut dijadikan sebuah bahan kajian dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilaksanakan bersifat kontekstual dan dekat dengan apa yang sering dialami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat prakiraan yang sistematis, berdasarkan fakta, akurat fakta, dan karakteristik populasi yang di mana untuk mengetahui tentang bagaimana Implementasi Experiential learning dalam Ibadah Sosial Santri Putri di Pondok Pesantren Dauman Qur’an Indonesia. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, penerapan model pembelajaran Experiential learning di Pesantren Dauman Qur’an Indonesia telah terbuksi secara empiris meningkatkan kemampuan santriwati dalam melaksanakan ibadah sosial. Model ini memberikan kemudahan bagi guru dalam mengasah kemampuan santriwati berdasarkan pembelajaran berbasis pengalaman. Santriwati tidak hanya menerima ilmu dari satu arah tapi mereka juga dapat mengeksplor kemampuan diri dalam mengelola aktifitas sosialnya melalui pengalaman pengalaman yang di lalui.