Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3550
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMamluatun Nafisah-
dc.contributor.authorPuja Sundawi Hidayat, 19211269-
dc.date.accessioned2024-05-02T06:45:48Z-
dc.date.available2024-05-02T06:45:48Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3550-
dc.description.abstractDampak K-pop terhadap proses menghafal Al-Qur’an belum banyak diteliti secara ilmiah. Menurut penulis, penggemar K-pop dapat mengalami kesulitan dalam menghafal Al-Qur’an. Salah satu alasan yang mungkin adalah pengaruh K-pop yang banyak mengandung unsur pemenuhan kesenangan instan. Sehingga penulis ingin membahas lebih dalam lagi karena menganggap bahwa K-pop dapat menyita banyak waktu serta konsentrasi dalam proses menghafal Al-Qur’an. Atas dasar ini penulis tertarik membahas skripsi dengan judul “Dampak Korean Pop (K-pop) Terhadap Proses Menghafal Al-Qur’an (Studi Living Qur’an pada Mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta)”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Field research, yakni penelitian lapangan berbasis survei. Jenis penelitian ini dalam proses pengumpulan datanya tidak dibantu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan. Sumber data yang digunakan, yakni sumber data primer berupa berupa interview dan observasi. Sumber data sekunder berupa jurnal, skripsi, internet dan buku. Adapaun teknik analisa yang digunakan adalah deskriptif analisis, kemudian penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini adalah pertama, Mayoritas mahasiswi IIQ Jakarta penggemar K-pop, tidak menargetkan waktu pasti dalam aktivitas fangirling, mereka akan melakukannya hingga puas. Sedangkan, waktu yang digunakkan untuk menghafal dalam sehari, tidak lebih dari 3 jam, itupun tidak dilakukan setiap hari. Artinya, banyak waktu yang tidak mereka gunakan untuk menghafal Al-Qur’an. Namun, menurut sebagian mahasiswi sedikitnya waktu yang mereka gunakan untuk menghafal Al-Qur’an, bukan karena K-pop, tetapi juga karena faktor internal lainnya seperti rasa malas yang muncul dari diri sendiri. Kedua, dampak positif K-pop terhadap proses menghafal mahasiswi IIQ Jakarta yaitu, dapat menjadi motivasi dan menjadi hiburan ketika merasa penat menghafal. Sedangkan dampak negatifnya yaitu, mengganggu konsentrasi dalam menghafal, berkurang aktivitas ibadah, menurunkan kualitas hafalan dan menghambat produktivitas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKoren-pop (K-pop)en_US
dc.subjectfangirlingen_US
dc.subjectHafalan Al-Qur’anen_US
dc.titleDampak Korean Pop (K-pop) Terhadap Proses Menghafal Al-Qur’an (Studi Living Qur’an di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
129-19211269.pdf
  Restricted Access
1.68 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
129-19211269_Publik.pdf
  Restricted Access
930.9 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.