Konsep Glow Up Perspektif Al-Qur'an (Studi Komparatif Tafsir Marāh Labīd, Al-Azhar dan Al-Misbāḥ)

Abstract

Adanya trend Glow Up dan besarnya dampak yang ditimbulkan bagi perempuan yakni terjadinya peningkatan standarisasi kecantikan di Indonesia yang menyebar begitu luas dan akhirnya mengakibatkan sebagian perempuan di era sekarang merasa insecure yang berlebihan dan tak sedikit menjadi terobsesi mengikuti sandar kecantikan yang mengakibatkan tidak hanya rasa tidak bersyukur bahkan sampai di taraf depresi karena merasa dirinya tidak seperti perempuan pada umumnya. Penelitian ini merupakan kategori penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang menggunakan penelitian keperpustakaan (library research) dengan merujuk kepada sumber-sumber primer dan sekunder, terutama kitab Tafsir Marāh Labīd, Al-Azhar dan Al-Misbāḥ. Kemudian metode penelitian ini adalah maudhu'i bil muqaran (tematik komaparatif). Farmawī mengenai metode maudhu’i. Metode maudhu’i adalah metode penafsiran Al- Qur’an yang dilakukan dengan memilih topik-topik tertentu yang akan dijelaskan dalam Al-Qur’an, kemudian mengenai metode muqaran atau komparatif penelitian dengan membandingkan pendapat para ahli tafsir yang berbeda lalu ditelaah dan dianalisa sehingga dilahirkan menjadi suatu kesimpulan. Berikut hasil yang didapatkan dari penelitian Maka pandangan Syeikh Nawawi al-Bantani, Buya Hamka dan Quraish Shihab mengungkapkan banyak makna terkait Glow Up ini yaitu menekan kan bagaimana seseorang harus menghiasi dirinya baik secara fisik sampai ibadah. Adapun bentuk dari seseorang menerapkan Glow Up inilah yang akan mecerminkan muslim yang baik bentuk dari pada ajaran yang baik, tentu saja perubahan ini perlu digaris bawahi dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan batasan-batasan ajaran Islam seperti tidak berlebihan, menyakiti ataupun menggunakan hal atau barang yang haram.