Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3574
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Al-Mukarromah | - |
dc.contributor.author | Ulfa Neila Pratiwi, 19220159 | - |
dc.date.accessioned | 2024-05-03T03:54:46Z | - |
dc.date.available | 2024-05-03T03:54:46Z | - |
dc.date.issued | 2023 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3574 | - |
dc.description.abstract | Di era modern yang teknologinya semakin canggih dan terus berkembang, media memiliki peranan penting dalam upaya penyampaian dakwah, karena pemilihan media yang tepat dengan keadaan mad’u, dapat mempercepat penyampaian pesan dakwah yang dimaksud oleh da’i. Film merupakan sebuah media universal yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, salah satunya yaitu sebagai media dakwah. Salah satu film yang sangat sukses di industri perfilman Indonesia yakni Film Pengabdi Setan 2: Communion. Meski bergenre horor, film ini menyisipkan pesan dakwah di dalamnya. Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam film Pengabdi Setan 2: Communion menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna konotasi dalam Film Pengabdi Setan 2: Communion adalah sebagai film yang menceritakan tentang kisah keluarga Suwono setelah selamat dari kejadian yang menimpa keluarga mereka lima tahun silam. Namun, di saat mereka sedang berusaha untuk melupakan masa kelamnya, teror yang sudah pernah dilalui kini mulai kembali mendatangi keluarga Suwono. Selanjutnya, makna denotasi dalam Film Pengabdi Setan 2: Communion adalah sebagai film yang menceritakan tentang keimanan yang dimiliki oleh seorang umat muslim. Ketika sedang diberi ujian oleh Allah Swt., hendaknya jangan mudah menyerah dan jangan melakukan tindakan yang diharamkan oleh agama. Dan terakhir, makna mitos dalam Film Pengabdi Setan 2: Communion adalah sebagai film yang menceritakan bahwa masih banyak masyarakat di Indonesia yang menyekutukan Allah Swt. demi mencapai keinginannya secara instan. Padahal, Islam telah melarang para penganutnya untuk menyekutukan Allah Swt., sebab hal ini merupakan dosa besar yang dapat mengantarkan para pelakunya ke dalam api neraka. Serta terdapat 13 pesan dakwah dalam Film Pengabdi Setan 2: Communion yang terbagi menjadi 3 kategori, yakni 2 pesan akidah, 8 pesan syariah, dan 3 pesan akhlak. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Pesan Dakwah | en_US |
dc.subject | Film | en_US |
dc.subject | Semiotika | en_US |
dc.title | Pesan Dakwah dalam Film Pengabdi Setan 2: Communion Karya Joko Anwar (Analisis Semiotika Roland Barthes) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
17-19220159.pdf Restricted Access | 2.19 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
17-19220159_Publik.pdf Restricted Access | 1.22 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.