Kontribusi Pengajaran Fiqih dalam Pelaksanaan Ibadah Siswa (Penelitian pada Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat Tangerang)

Abstract

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilandasi dengan penuh kesadaran dan rasa tanggungjawab dalam rangka membina dan membentuk suatu kepribadian, kecerdasan dan keterampilan anak didik, baik yang bersifat jasmaniah maupun yang bersifat rohaniah. Karena pendidikan adalah masalah penting yang aktual sepanjang zaman, dan juga karena pendidikan orang menjadi maju dengan bekal ilmu pengetahuan, dan dengan ilmu teknologi orang mampu mengolah alam yang dikaruniakan Allah SWT. kepada manusia, oleh karena itu pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk terus dikembangkan. Menurut Ahmad D. Marimba dalam buku pengantar filsafat pendidikan Islam, ia mendefinisikan bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh sipendidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.1 Kepribadian yang utama dalam definisi di atas merupakan suatu tujuan pendidikan, sedangkan dalam pencapaiannya diwujudkan melalui pendidikan agama Islam yang bersumber pada Al­Qur' an dan Al-Hadist. Pendidikan Islam merupakan jalan bagi usaha untuk mengarahkan pertumbuhan anak didik ke arah ajaran Islam. Sebagaimana diungkapkan oleh Prof. H. M Arifin. M. Ed., bahwa hakekat pendidikan Islam adalah: "Usaha orang dewasa muslim yang bertaqwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan fitrah (kemampuan dasar) anak didik melalui ajaran Islam ke arah titik maksimal pertumbuhan dan perkembangannya". 2 Pendidikan secara teoritis mengandung pengertian memberi makna kepada jiwa anak didik sehingga mendapatkan kepuasan rohaniah, juga diartikan dengan menumbuhkan kemampuan dasar manusia