Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3663
Title: Wajah Budaya dalam Tafsir Nusantara (Studi Analisis Pada Tafsir Pase)
Authors: Minnatul Maula, 221411083
Advisor: Ade Naelul Huda
Samsul Ariyadi
Issue Date: 2024
Publisher: Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Tesis ini bertujuan untuk mengungkap karakteristik dan unsur budaya dalam penyusunan Tafsir Pase. Tafsir Pase merupakan salah satu produk tafsir nusantara bercorak adabi wa ijtima’i yang masih belum dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia. Sebagai produk tafsir nusantara yang bercorak adabi wa ijtima’i maka tentu Tafsir Pase dalam penyusunannya sedikit menyinggung fenomena sosial budaya di lingkungan penulis, dalam hal ini daerah Aceh. Berdasarkan hal tersebut, maka tesis ini akan menganalisis kontekstualisasi penafsiran Tafsir Pase dengan fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Tesis ini sependapat dengan tesis yang disusun oleh Nuril Fajri dengan judul Corak Tarjamah Al-Qur’an Bentuk Nadzam (Kajian Intertekstualitas dalam Tafsir Pase). Bahwa lahirnya nazham sebagai media terjemah Al-Qur’an merupakan wujud dari akulturasi budaya saat Islam masuk ke Aceh. Sastra sebagai salah satu metode dalam dakwah keagamaan dinilai dapat menjadi salah satu alternatif dalam proses perkemabngan pendidikan di Aceh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan tergolong library research (penelitian kepustakaan). Melalui kajian interkstualitas dan pendekatan sosio-historis, tesis ini berusaha mengungkapkan aspek kedaerahan dan unsur lokalitas dalam Tafsir Pase. Sumber penulisan yang digunakan berasal dari Tafsir Pase sebagai rujukan utama. Sementara sumber sekunder berasal dari literatur ilmiah seperti jurnal tentang kebudayaan Aceh maupun karya lainnya yang relevan. Tesis ini membuktikan bahwa: Pertama, Nazham Aceh yang disajikan dalam Tafsir Pase sebagai salah satu karya sastra memperlihatkan bahwa seni sastra tidak hanya berfungsi sebatas karya hiburan, namun juga dapat menjadi corong syiar, media pendidikan dalam pembentukan karakter masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Selain itu, kehadiran nazham dengan kandungan nilai-nilai budaya dapat menjadi sinyal bahwa masyarakat Aceh perlu melestarikan warisan adat budaya leluhur. Kedua, bahwa Tafsir Pase hadir sebagai respon atas berbagai tradisi masyarakat yang berkaitan dengan keagamaan.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3663
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
221411083_Minnatul Maula.pdf
  Restricted Access
221411083_Tesis3.7 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.