Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3664
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAde Naelul Huda-
dc.contributor.advisorAhmad Syukron-
dc.contributor.authorSubkiadi Siregar, 219410902-
dc.date.accessioned2024-06-11T07:37:19Z-
dc.date.available2024-06-11T07:37:19Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3664-
dc.description.abstractZaghlul Raghib Muhammad an-Najjar berpendapat bahwa siklus air adalah perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu pola tertentu yang disebut dalam sains dengan istilah hidrologi. Hidrologi adalah bentuk dari ciptaan Allah SWT untuk menyeimbangkan keadaan dan ketersediaan air di bumi. Air hujan yang turun ke bumi selalu dalam keadaan kualitas air bersih yang tidak memiliki bau, warna dan rasa. Air hujan yang turun ke bumi saat mengalir memerlukan alam sebagai tempat penyimpanannya. Namun, masalah air hampir selalu ditemukan seperti rusaknya kualitas air bersih, banjir saat musim hujan, dan tidak tersedianya cadangan air bersih saat musim kemarau. Maka dari itu, diperlukan kajian khusus mengenai konservasi air pendekatan hidrologi dalam pandangan ulama tafsir yang menguasai ilmu sains agar isyarat-isyarat kauniyah yang berhubungan dengan air di dalam Al-Qur’an dapat digali maknanya. Tujuan penelitian ini pertama, menganalisis penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan air dalam pendekatan hidrologi pada kitab Tafsir Ayatu al-Kauniyah fi al-Qur’an al-Karim karya Zaghlul Raghib Muhammad an-Najjar. Kedua, mengetahui pandangan Zaghlul Raghib Muhammad an-Najjar dan para ulama mengenai corak atau metode tafsir ilmi. Ketiga, untuk mengungkap solusi Zaghlul Raghib Muhammad an-Najjar konservasi air pendekatan hidrologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tokoh dengan jenis penelitian library research. Adapun sumber data yang digunakan adalah kitab Tafsir Ayatu al-Kauniyah fi al-Qur’an al-Karim karangan Zaghlul Raghib Muhammad an-Najjar. Kesimpulan dari penelitian ini, Zaghlûl Raghib Muhammad an-Najjar dalam kitab Tafsîr Ayatu al-Kauniyah fi al-Qur’an al-Karim memandang hidrologi adalah perputaran dan pergerakan air di bumi yang tidak pernah berhenti dengan proses penguapan, penguapan dari tumbuhan, limpasan, dan turunnya air hujan/es. Lalu, pandangan beliau menyetujui akan adanya penafsiran corak ilmi. Beliau memberikan solusi dari konservasi air dengan pendekatan hidrologi yang penulis ringkas disini bahwa manusia hendaklah menjaga ekosistem yang ada di bumi agar tetap dalam keadaan seimbang. Masalah banjir dapat juga terjadi karena perbuatan manusia yang dzhalim di bumi dengan menentang risalah para nabi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectHidrologien_US
dc.subjectKonservasi Airen_US
dc.subjectTafsir Ilmien_US
dc.subjectZaghlul Raghib Muhammad an-Najjaren_US
dc.titleKonservasi Air Perspektif Tafsir Ilmi (Analisis Pendekatan Hidrologi dalam Tafsir Zaghlul Raghib Muhammad An-Najjar)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
219410902_Subkiadi Siregar.pdf
  Restricted Access
219410902_Tesis2 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.