Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3734
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sri Tuti Rahmawati | - |
dc.contributor.author | Wirda Awlia, 20211571 | - |
dc.date.accessioned | 2024-07-31T07:49:14Z | - |
dc.date.available | 2024-07-31T07:49:14Z | - |
dc.date.issued | 2024 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3734 | - |
dc.description.abstract | Konsep kebahagiaan sudah banyak dibahas dalam berbagai macam perspektif. Akan tetapi, kebahagiaan merupakan salah satu tema penting dalam kehidupan yang tidak akan pernah selesai diperbincangkan. Karena bersifat subjektif serta banyak perbedaan pandangan mengenai kebahagiaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis menetapkan tujuan penelitian yaitu, mendeskripsikan pandangan Sayyid Quṭb mengenai kebahagiaan dalam salah satu karyanya yang berjudul tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Anisatul Fikriyah Aprilianti dengan artikel jurnal yang berjudul “Konsep Kebahagiaan Perspektif Psikologi dan Al-Qur’an”. Kesamaan pada penelitian ini terletak pada tema yang digunakan dalam Al-Qur’an yang menunjukkan makna kebahagiaan. Adapun perbedaannya terletak pada fokus penelitian, dalam jurnal ini fokus pada kebahagiaan dalam perspektif psikologi dan Al-Qur’an, sementara penulis berfokus pada salah satu kitab tafsir yaitu kitab tafsir Fī Ẓilāl Al Qur’ān karya Sayyid Quṭb. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan library research. Sumber data primer yang digunakan yaitu kitab tafsir Fī Ẓilāl Al Qur’ān Karya Sayyid Quṭb, sedangkan sumber sekunder berasal dari sumber sumber yang berkaitan dengan penelitian ini, seperti buku-buku, artikel, jurnal dan lain sebagainya. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, sedangkan teknik analisa datanya menggunakan metode deskriptif analisis. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi islam dengan teori Kimia kebahagiaan al-Ghazali. Hasil temuan dan kesimpulan dari penelitian ini, kebahagiaan bukan hanya mengacu pada pencapaian yang bersifat materi, melainkan terdapat pula pada faktor internal, seperti pengenalan diri dan hubungan spiritual. Sayyid Quṭb menekankan pentingnya hubungan spiritual dengan Allah Swt untuk mencapai kebahagiaan sejati. Menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia dengan melibatkan pengembangan diri, nilai-nilai kehidupan dan hubungan baik kepada sesama. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Kebahagiaan | en_US |
dc.subject | Sayyid Quṭb | en_US |
dc.subject | Tafsir | en_US |
dc.title | Konsep Bahagia Dalam Tafsir Fi Zilal Al-Qur'an Karya Sayyid Qutb (W. 1966) (Studi Analisis Terhadap Term Faraḥ, Matā’, Sa’ādah dan Falaḥ) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
11-20211571.pdf Restricted Access | 2.89 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
11-20211571_Publik.pdf Restricted Access | 1.93 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.