Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3745
Title: Konsep Al-Ummu Madrasatu al-Ula dalam Membentuk Karakter Anak Perspektif Abu Qasim As-Suhaili (W.581 H) dalam Kitab Ar-Raudul Unuf
Authors: Iis Nahwiyah, 221430313
Advisor: Fajar Syarif
Pahrurroji
Issue Date: 2024
Publisher: Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Tesis ini bertujuan untuk menganalisis konsep pembentukan karakter anak perspektif Abu Qosim As-Suhaili dalam kitab Ar-Raudul Unuf dan menganlisis implementasi Al-Ummū Madrasatu al-Ūlā dalam pendidikan karakter anak perspektif Abū Qāsim As-Sūhaili (W.581H) dalam kitab Ar-Raudul Unuf di era Pendidikan modern. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan maksud agar dapat memperoleh data valid yang lebih mendalam. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder serta jenis penelitian kepustakaan, kemudian barulah dilakukan interpretasi (analisis) kualitatif. Hasil tesis ini menunjukan bahwa 1). konsep pembentukan karakter anak perspektif Abu Qosim As-Suhaili dalam kitab Ar-Raudul Unuf adalah dengan memilih suami atau calon ayah yang beriman, menyusui dari ibu yang cerdas dan memperbanyak sentuhan kepada anak dari semenjak baru lahir, dan 2). implementasi Al-Ummū Madrasatu al-Ūlā dalam pendidikan karakter anak perspektif Abū Qāsim As-Sūhaili (W.581H) dalam kitab Ar-Raudul Unuf di era modern adalah dengan: a).memilih suami atau calon ayah yang beriman; dapat diimplementasikan yaitu mencari calon suami yang memprioritaskan agama, akhlaknya yang baik, berbicara tentang nilai-nilai penting, memperhatikan komitmennya, mencari referensi dan nasihat pernikahan, berfikir jangka panjang dan yang paling penting do’a dan tawakal dalam hal ini, b).menyusui anak dari seorang ibu yang cerdas dan pintar; dapat diimplementasikan dengan ibu yang berpendidikan dan pengetahuan yang luas, pemahaman tentang teknologi, pemantauan terhadap aktivitas online, keterlibatan dalam pendidikan keseimbangan antara keluarga dan karier, pemahaman tentang kesehatan mental, model perilaku positif, kemitraan atau kerjasama dengan pasangan, self-care dan fleksibilitas serta diimbangi dengan kesabaran memperbanyak kebersamaan dengan anak, dan c).memperbanyak sentuhan kepada anak dari semenjak baru lahir; dapat diimplementasikan oleh seorang ibu untuk memperkuat hubungan tersebut dengan skin-to-skin contact (kontak kulit ke kulit), babywearing (menggendong bayi), co-sleeping (tidur bersama), bermain bersama, lakukan kegiatan keluarga, berbagi momen bersama secara digital, pijat bayi, membaca bersama, mendengarkan murattal Al-Quran dan nasyid bersama. dan kembangkan seni serta kreativitas dengan anak.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3745
Appears in Collections:Tesis S2 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
221430313_Iis Nahwiyah.pdf
  Restricted Access
221430313_Tesis2.67 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.