Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3788
Title: | Tinjauan Fatwa DSN-MUI NO. 115/DSN-MUI/IX/2017 dan NO. 86/DSN-MUI/XII/2012 Terhadap Praktik Akad Mudarabah Dengan Sistem Arisan Berhadian Pada Tabungan Safari Dan Simpanan Prima (Studi pada Kospin Jasa Syariah Warung Buncit) |
Authors: | Nadiyatus Shalihah, 20111034 |
Advisor: | Niswatin Mubarriroh |
Issue Date: | 2024 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Penelitian ini di latar belakangi dikarenakan dalam fatwa DSN-MUI No.115/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad muḍārabah pada bagian keenam terkait ketentuan Nisbah bagi hasil pada nomor 3 terkait nisbah bagi hasil tidak boleh dalam bentuk nominal atau angka persentase dari modal usaha dan fatwa DSN-MUI Nomor 86/DSN-MUI/XII/2012 tentang hadiah dalam penghimpunan dana Lembaga Keuangan Syariah pada bagian ketiga dalam ketentuan terkait hadiah, dimana hadiah promosi yang diberikan Lembaga Keuangan Syariah kepada nasabah harus dalam bentuk barang atau jasa, tidak boleh dalam bentuk uang Hadiah promosi yang diberikan LKS berupa benda yang wujud, baik wujud haqiqī maupun wujud hukmī dan hadiah promosi yang diberikan oleh LKS harus berupa benda yang mubah/halal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berupa wawancara terfokus, observasi natural, dan studi dokumen, dengan pendekatan Hukum Empiris. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara serta dokumentasi. Data primer berasal dari pihak Kospin Jasa Syariah Warung Buncit. Data sekunder berasal dari literatur yang berhubungan dengan objek kajian yang dibahas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, analisis tinjauan praktik Tabungan Safari dan Simpanan Prima pada Kospin Jasa Syariah Warung Buncit sudah sesuai dengan prinsip syariah yang mana dalam transaksinya menggunakan akad muḍārabah. Kedua, hasil menunjukkan bahwa praktik akad muḍārabah pada tabungan safari dan simpanan prima sudah sesuai dengan fatwa DSN-MUI No. 115/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad muḍārabah, mulai dari akad hingga nisbah bagi hasil yang telah disepakati oleh kedua pihak ( (ṣâḥib al-mâl dan muḍârib) dan dalam pemberian hadiah pada Tabungan Safari dan Simpanan Prima kepada nasabah berupa uang belum sesuai dengan fatwa DSN-MUI No.86/DSN-MUI/XII/2012 tentang hadiah dalam penghimpunan dana Lembaga Keuangan Syariah yang telah di tegaskan pada ketentuan tersebut tidak di bolehkan pemberian hadiah pada Lembaga Keuangan Syariah berupa uang hanya boleh berupa barang dan jasa. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3788 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
3-20111034.pdf Restricted Access | 3.38 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
3-20111034_Publik.pdf Restricted Access | 1.37 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.