Hubungan Fatwa DSN-MUI Nomor 116/DSN-MUI/IX/2017 dengan Minat Penggunaan Uang Elektronik Syariah pada Layanan LinkAja Syariah (Studi Kasus pada Mahasiswi S1 IIQ Jakarta)

Abstract

Rendah nya minat masyarakat untuk menggunakan uang elektronik syariah, karena kurangnya informasi mengenai uang elektronik syariah dan pada saat ini, uang elektronik konvensional masih menjadi uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia, dengan paling banyak digunakan oleh mahasiswa atau pelajar dan berjenis kelamin perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Fatwa DSN-MUI Nomor 116/DSN-MUI/IX/2017 dengan minat penggunaan uang elektronik syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa korelasi dengan menggunakan data kuesioner dan analisis korelasi spearman rank. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fatwa DSN-MUI Nomor 116/DSN-MUI/IX/2017 memiliki hubungan yang kuat dengan minat penggunaan uang elektronik syariah pada layanan LinkAja Syariah yang diteliti pada Mahasiswa S1 IIQ Jakarta, UIN Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan nilai korelasi sebesar 0,627 dan nilai signifikansi < 0,001 dengan arah positif dan signifikan.