Tinjauan Fatwa DSN-MUI NO. 76/DSN-MUI/VI/2010 Tentang SBSN Ijārah Asset to be Leased Pada Produk Sukuk Negara Ritel SR020 di Bank Muamalat KCP UIN Syarif Hidayatullah

Abstract

Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta. Sukuk merupakan instrumen investasi syariah yang berbeda dari obligasi konvensional, karena didasarkan pada aset yang nyata dan menghindari unsur riba. Sukuk Negara, atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), diterbitkan dengan prinsip syariah yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 dan fatwa DSN-MUI. Namun secara praktiknya belum bisa dipastikan secara signifikan apa sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan Fatwa DSN-MUI atau belum. Adapun tujuan dari penelitian ini Untuk Mengetahui Praktik Ijārah Asset to be Leased Pada produk Sukuk Negara Ritel SR020 di Bank Muamalat KCP UIN Syarif Hidayatullah dan Kesesuaian Praktik Ijārah Asset to be Leased dengan Fatwa DSN-MUI No. 76/DSN-MUI/VI/2010 Tentang SBSN Ijārah Asset to be Leased. Masalah terkait adanya kritik terhadap struktur akad sukuk, seperti dalam penelitian Dian Isti Fambudi yang menyoroti ketidaksesuaian akad ijārah dengan standar syariah di Bank Tabungan Negara Semarang. Sebaliknya, Nurul Laili Ittasaq menemukan bahwa penerapan akad ijārah di Direktorat Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan sesuai dengan fatwa DSN-MUI, namun transparansi informasi antara investor dan penerbit perlu ditingkatkan. Ini berkaitan dengan standar dan prosedur yang diperlukan untuk memastikan bahwa transaksi ijārah memenuhi prinsip syariah. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan jenis kualitatif berupa studi kasus. Penelitian ini menganalisis data dari wawancara, observasi, dan dokumentasi dari pihak internal Bank Muamalat KCP UIN Syarif Hidayatullah. Analisis data kualitatif bersifat induktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, Praktik Akad Ijārah Asset to be Leased Pada Produk Sukuk Negara Ritel SR020 di Bank Muamalat KCP UIN Syarif Hidayatullah menunjukkan implementasi yang efektif dari prinsip syariah, dalam instrumen investasi Sukuk Negara Ritel SR020. Kedua, Hasil menunjukan bahwa Praktik akad Pada Produk Sukuk Negara Ritel SR020 di Bank Muamalat KCP UIN Syarif Hidayatullah ini memastikan kepastian objek ijārah dengan jelas, baik dalam hal spesifikasi maupun penyerahan di masa depan sesuai ketentuan Fatwa DSN-MUI No. 76/DSN-MUI/VI/2010 Ijārah Asset to be Leased. Sehingga, secara keseluruhan praktiknya tidak ada yang dilanggar dalam ketentuan-ketentuan di dalam fatwa tersebut