Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3829
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Mayadah Hanawi | - |
dc.contributor.author | Devi Nurlia Wibawani, 20211384 | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-28T06:00:23Z | - |
dc.date.available | 2024-10-28T06:00:23Z | - |
dc.date.issued | 2024 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3829 | - |
dc.description.abstract | Saat ini banyak umat muslim tanpa disadari kurang memperhatikan akhlak ketika berinteraksi dengan Al-Qur’an. Mereka tidak mendengarkan dengan seksama ketika Al-Qur’an dibacakan, kehilangan semangat dan minat dalam membaca serta merenungkan ayat-ayatnya, berpaling dari mengamalkan dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Hal ini serupa dengan keresahan Rasulullah saw. dalam QS. Furqon [25]: 30. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan library research. Sumber data primer yang digunakan yaitu kitab Tafsir Fi Ẓilāl Al-Qur’an sumber data sekunder berupa buku, artikel, jurnal, yang berkaitan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan metode dokumentatif, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kontekstual Abdullah Saeed. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan kontekstual Abdullah Said, maka pemahaman akhlak terhadap Al-Qur’an dalam QS. Al-A’rāf [7]: 204 tidak hanya sebatas mendengar dan dia saat ayat Al-Qur’an dibacakan baik di dalam ataupun di luar shalat, melainkan juga adanya keseimbangan hubungan pemimpin dan rakyat, umat muslim yang dapat beramal sesuai syariat islam dan jauh dari perbuatan munkar, serta mengaplikasikan nasihat berakhlak qur'ani merupakan bentuk nyata berakhlak terhadap Al-Qur'an yang tujuannya adalah agar Allah memberikan rahmat bagi umat muslim. Bentuk rahmat Allah terhadap makhluknya, di antaranya rezeki, keberkahan hidup, kemurahan hati, hidayah dan keimanan, perlindungan, ampunan, terhindar dari api neraka, dimasukkan ke dalam surga, dan diberi kesenangan yang agung tiada henti. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Al-Qur’an | en_US |
dc.subject | Sayyid Quṭb | en_US |
dc.subject | Akhlak | en_US |
dc.subject | Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’an | en_US |
dc.title | Akhlak Terhadap Al-Qur’an Perspektif Sayyid Quṭb (w. 1386 H) Dalam Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’an (Studi Analisis QS. AL-A’RĀF [7]: 204) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
32-20211384.pdf Restricted Access | 2.63 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
32-20211384_Publik.pdf Restricted Access | 1.77 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.