Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3837
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Ruaedah | - |
dc.contributor.author | Aulia Rahmah, 20211374 | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-28T07:10:32Z | - |
dc.date.available | 2024-10-28T07:10:32Z | - |
dc.date.issued | 2024 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3837 | - |
dc.description.abstract | Diantara tanda-tanda seseorang yang mencintai Al-Qur'an adalah senang berlama-lama dengannya dan menjadikannya rujukan dalam setiap masalah, termasuk pula mengasah batin melalui zikir dan wirid, seperti wirdul lathif. Wirid ini dipahami sebagai praktik ringan dan mudah dipahami serta telah terbukti memberikan manfaat seperti perkembangan kecerdasan emosional remaja. Di PP. Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, wirdul lathif dilaksanakan setelah salat Asar berjamaah. Adapun motivasi dan tujuan mereka bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami implementasi, motivasi, dan resepsi santriwati terhadap wirdul lathif di asrama putri Darul Hikmah PP. Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai. Penelitian mengenai resepsi terhadap tradisi pembacaan surah dalam Al-Qur‟an memang telah banyak dilakukan, terutama di kalangan akademisi dan mahasiswa. Namun, yang membedakan penelitian ini adalah fokus pada objek kajian, yaitu santriwati yang secara rutin membaca wirdul lathif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan studi living Qur‟an dan menggunakan pendekatan teori resepsi fungsional Living Qur'an yang dikembangkan oleh Ahmad Rafiq. Sumber data primer penelitian merujuk pada 12 santriwati asrama putri Darul Hikmah PP. Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai Kalimantan Selatan. Adapun sumber data sekunder merujuk pada buku, artikel, web, dan sejenisnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan pembacaan wirdul lathif di asrama putri Darul Hikmah PP. Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai dilaksanakan secara berjamaah setelah salat asar setiap hari kamis. Kegiatan dilakukan di musholla atau halaman asrama putri. Kegiatan ini diwajibkan bagi semua santriwati termasuk santriwati yang sedang uzur. Kedua, motivasi santriwati adalah karena tuntutan peraturan, pengaruh teman, dan kesadaran terkait manfaat dan harapan untuk perbaikan diri. Ketiga, resepsi santriwati ialah merasakan ketenangan dan kedamaian, lancar dan dipermudah dalam urusan dan aktifitas, tidak khawatir akan segala sesuatu yang akan terjadi, dijaga oleh Allah, mempermudah rezeki, dan dijauhkan dari segala keresahan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Resepsi | en_US |
dc.subject | Wirdul Lathif | en_US |
dc.subject | Living Qur‟an | en_US |
dc.title | Resepsi Santri terhadap Pembacaan Wirdul Lathif (Studi Living Qur‟an di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai Kalimantan Selatan) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
40-20211374.pdf Restricted Access | 3.79 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
40-20211374_Publik.pdf Restricted Access | 1.81 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.