Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3867
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Mabda Dzikara | - |
dc.contributor.author | Suhartika, 20211508 | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-29T06:48:39Z | - |
dc.date.available | 2024-10-29T06:48:39Z | - |
dc.date.issued | 2024 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3867 | - |
dc.description.abstract | Skripsi yang berjudul “Pengaruh Al-Muhassināt Al-Ma’nawiyyah Pada Penafsiran Tafsīr Al-Marāgi dalam Surah Al-Mā’idah” oleh Suhartika (20211508) dilatarbelakangi oleh kurangnya kajian mendalam tentang penggunaan tibaq salbi dalam surah Al-Ma’idah, perlunya pemahaman lebih baik tentang peran gaya bahasa ini dalam menyampaikan pesan-pesan AlQur’an, beberapa perbedaan pendapat ulama dalam mendifinisikan tibāq dan beberapa mufassir memiliki pendekatan berbeda dalam menganalisis aspekaspek balagah Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan penafsiran Ahmad Mustafa al-Marāgi terhadap uslūb tibāq salbi dalam surah Al-Mā’idah dan implikasi penafsiran Ahmad Mustafa al- Marāgi dalam kitab Tafsīr Al-Marāgi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat kepustakaan. Data primer diperoleh dari kitab Tafsīr Al-Marāghi karya Ahmad Mustafa al-Marāgi, terbitan Beirut: Dār Al-Fikr, 1426H-1427H/ 2006 M serta beberapa sumber sekunder seperti buku-buku tafsir yang relevan dengan kajian ini dan karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yang berbentuk tulisan atau karya seseorang yang sangat monumental. Peneliti melakukan pengolahan dan analisis menggunakan pendekatan dekriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan menggambarkan suatu fenomena atau objek secara sistematis, faktual dan akurat serta pendekatan penelitian menggunakan pendekatan balagi. Adapun hasil penelitian ini diantara: Pertama, terdapat 14 ayat dalam surah Al-Maidah yang termasuk dalam penggunaan uslūb tibāq salbi, yaitu pada ayat 2, 3, 6, 8, 19, 27, 28, 41, 44, 47, 57, 89, 101 dan 116. Kedua, implikasi pada penafsiran al-Marāgi beragam, diantaranya aspek kehidupan muslim, mulai dari akhlak, hukum, hingga hubungan manusia dengan Allah. Beberapa poin penting yang dibahas termasuk pentingnya keadilan, larangan menjalin hubungan dekat dengan orang musyrik, aturan tentang sumpah dan batasan dalam bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dalam agama. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Tibāq Salbi | en_US |
dc.subject | Ahmad Mustafa al-Marāgi | en_US |
dc.subject | Tafsīr Al-Marāgi | en_US |
dc.subject | Al-Mā’idah | en_US |
dc.title | Pengaruh Al-muhassinat Al-Ma'nawiyyah Pada Penafsiran Surah Al-Ma'idah (Studi Tafsīr Al-Marāgi) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
70-20211508.pdf Restricted Access | 1.78 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
70-20211508_Publik.pdf Restricted Access | 1.09 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.