Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3873
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Mayadah Hanawi | - |
dc.contributor.author | Sri Hartini, 20211567 | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-29T07:25:12Z | - |
dc.date.available | 2024-10-29T07:25:12Z | - |
dc.date.issued | 2024 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3873 | - |
dc.description.abstract | Masturbasi adalah kegiatan seseorang untuk melampiaskan hawa nafsunya dengan tujuan untuk memenuhi puncak kenikmatan seksualnya. Contohnya dengan menggunakan tangan sendiri atau dengan bantuan alat pada kelamin. Kegiatan masturbasi ini dapat mengakibatkan dampak negatif pada diri sendiri. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang kegiatan masturbasi dan menelaahnya berdasarkan pandangan Al-Qur’an beserta penafsirannya. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa masturbasi dalam penafsiran Wahbah al-Zuh}ai>li. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu melakukan pengumpulan data dan pengkajian terhadap suatu kegiatan secara mendalam. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah library research dengan merujuk pada sumber primer dan sekunder, terutama kitab Tafsir al-Munir dan data pendukung lainnya seperti, buku, jurnal atau artikel yang dapat membantu dalam penelitian ini. Kemudian metode analisis data dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian kemudian mengkajinya dan menyimpulkannya berdasarkan pada data yang sudah di olah. Pendekatan pada teori ini dengan menggunakan teori maudhu’i. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu penulis menemukan ayat-ayat mengenai larangan masturbasi yaitu pada QS. Al-Mu`minu>n [23]: 5, QS. AlNu>r [24]: 30 dan 31, QS. Al-Ahza>b [33]: 35 dan QS. Al-Ma’a>rij [70]: 29. Ayatayat tersebut ditafsirkan oleh Wahbah al-Zuh}ai>li untuk menunjukkan tentang pentingnya menjaga kemaluan dari hal-hal yang diharamkan. Masturbasi ini dianggap hal yang wajar oleh masyarakat, pada kenyataannya masturbasi ini adalah perbuatan yang keji dan juga zina. Mengapa demikian, dengan alasan tidak merugikan orang lain, akan tetapi walaupun tidak merugikan orang lain masturbasi ini juga memiliki dampak negatif yang dapat merugikan diri sendiri baik dari segi psikologis dan juga kesehatan | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Masturbasi | en_US |
dc.subject | Tafsir Al-Munir | en_US |
dc.subject | Al-Qur’an | en_US |
dc.title | Masturbasi perspektif Al-Qur'an (Studi Analisis Tafsir Al-Munir Karya Wahbah al-Zuh}aili W. 1932-2015) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
76-20211567.pdf Restricted Access | 1.52 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
76-20211567_Publik.pdf Restricted Access | 1.09 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.