Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3895
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAbdul Rosyid-
dc.contributor.authorNur Khoiroh Tami, 20211464-
dc.date.accessioned2024-10-30T03:52:44Z-
dc.date.available2024-10-30T03:52:44Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3895-
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi beredarnya mushaf Al-Qur’an di Indonesia yang memiliki karakteristik berbeda antara satu sama lain, termasuk dalam penandaan tanda waqf. Namun dalam hal ini menyebabkan berkurangnya pengetahuan mengenai ilmu waqf dan ibtida’ karna hanya terfokus pada AlQur’an yang terbit di daerah masing-masing. Sehingga perlu adanya pengetahuan mengenai perbedaan tanda waqf disetiap mushaf yang berbeda karakteristik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan tanda waqf antara Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf al- Quddus, selain itu penelitian ini juga akan melihat apakah perbedaan tersebut mempengaruhi makna kosakata dan pemahaman terhadap ayat Al-Qur’an, dengan fokus khusus pada tanda waqf dalam surah Yāsīn. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penelitian kepustakaan. Adapun sumber primer pada skripsi ini adalah Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia dan Mushaf Al-Qur’an al-Quddus, sedangkan sumber sekunder yang merupakan penunjang dalam penelitian ini adalah wawancaa, buku-buku, artikel, jurnal-jurnal yang berkaitan dengan tanda waqf dan permushaf-An di Nusantara kemudian di analisa melalui pendekatan linguistuik Struktural dengan teori Semiotik Saussure. Hasil dari penelitian ini adalah perbedaan tanda waqf antara Mushaf Standar Indonesia memiliki tiga kategori dan Mushaf al-Quddus: pertama, Persamaan tanda dan penempatan di sembilan belas tempat; kedua, Perbedaan tanda dalam posisi yang sama di lima tempat; ketiga, Perbedaan penempatan tanda waqf di 56 tempat. Implikasi Penggunaan Tanda Waqf antara Mushaf Standar Indonesia (MSI) dan Mushaf al-Quddus (MQ) pada surah Yāsīn berdampak pada penekanan dalam bacaan. MQ lebih sering menggunakan waqf jāiz, memberikan pilihan antara berhenti atau melanjutkan, sedangkan MSI lebih menekankan dengan waqf qalā atau waqf ṣalā. Perbedaan tanda waqf ini dapat mempengaruhi redaksi terjemahan tetapi tidak mengubah pesan inti ayat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectTanda Waqfen_US
dc.subjectMushaf Indonesiaen_US
dc.subjectMushaf al-Quddusen_US
dc.titlePenggunaan Tanda Waqf dan Pengaruhnya Terhadap Makna Al-Qur’an (Kajian Komparatif Terhadap Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf al-Al-Quddus)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
98-20211464.pdf
  Restricted Access
5.57 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
98-20211464_Publik.pdf
  Restricted Access
832.99 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.