Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3897
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIffaty Zamimah-
dc.contributor.authorWuti Wulandari, 20211530-
dc.date.accessioned2024-10-30T03:57:45Z-
dc.date.available2024-10-30T03:57:45Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3897-
dc.description.abstractPembahasan mengenai slow living masih terus dikaji hingga saat ini. Kemajuan teknologi dan modernitas memang memukau tapi tanpa disadari globalisasi memaksa agar manusia terus bergerak cepat. Hidup cepat memang menyenangkan, orang-orang akan merasa sangat produktif dengan menjalani hidup cepat. Namun beberapa hal harus dikorbankan akibat hidup dalam arus cepat, baik itu kesehatan diri sendiri, waktu bersama keluarga, melihat anak tumbuh besar dan lain sebagainya. Slow living hadir menawarkan konsep hidup di tengah arus cepat kehidupan saat ini. Tren gaya hidup slow living ini ternyata selaras dengan ajaran Al-Qur‘an, kajian tentang slow living dalam literatur islam masih sangat minim. Berdasarkan pernyataan tersebut tulisan ini mencoba menelaah slow living dalam AlQur‘an perspektif M. Quraish Shihab. Penelitian ini merupakan kajian kualitatif dengan kajian kepustakaan (library research). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode dokumentasi yakni berupa sumber data primer dari literatur kitab tafsir maupun data sekunder yang bersumber dari jurnal dan karya ilmiah di analisis dengan analisa deskriptif-analisis. Pendekatan yang digunakan adalah Metode Tafsir Maudhu‘i Al-Farmawi. Hasil dari penelitian ini adalah, slow living yang merupakan tren barat ini ternyata konsep nya selaras dengan beberapa nilai-nilai dalam islam. Hal ini terbukti dari beberapa konsep slow living dapat ditemukan dalam ayat-ayat Al-Qur‘an. Konsep Mindfulness dalam slow living terdapat pada QS. AlBaqarah [2]: 152 tentang keutamaan mengingat Allah, konsep kesederhanaan terdapat pada QS. Asy- Syu‘ara [26]: 151-152 tentang larangan melampaui batas, kemudian konsep hidup seimbang dalam slow living juga terdapat pada QS. Al-Qaṣaṣ [28]: 77 tentang keseimbangan dunia dan akhirat, dan konsep menghargai waktu pada slow living juga terdapat pada QS. Al-‗Aṣr [103]: 1-3 tentang manusia benar-benar dalam kerugian.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectSlow Livingen_US
dc.subjectTafsir Al-Mishbahen_US
dc.subjectMindfulnessen_US
dc.subjectKeseimbangan Hidupen_US
dc.titleKonsep Gaya Hidup Slow Living Perspektif AlQur’an (Telaah Tafsir Al-Miṣbāh Terhadap Ayat-Ayat Slow Living)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
100-20211530.pdf
  Restricted Access
1.72 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
100-20211530_Publik.pdf
  Restricted Access
1.28 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.