Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3910
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Ali Mursyid | - |
dc.contributor.author | Ihda Taqiya Fitri, 20211412 | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-30T06:50:18Z | - |
dc.date.available | 2024-10-30T06:50:18Z | - |
dc.date.issued | 2024 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3910 | - |
dc.description.abstract | Keluarga sebagai sumber utama dalam pembentukan kepribadian anak, memberikan pengetahuan, pembinaan mental, dan karakter yang akan berkembang lebih lanjut di lingkungan sekolah dan sosial. Namun, kenyataannya sering menunjukkan adanya kekerasan terhadap anak dalam keluarga, khususnya kekerasan verbal, yang berdampak negatif pada perkembangan mental dan sosial anak. Data menunjukkan peningkatan kasus kekerasan terhadap anak, dengan kekerasan verbal mempengaruhi citra diri dan perilaku sosial anak secara jangka panjang. Islam menawarkan panduan mendidik anak dengan penuh kasih sayang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran ayat-ayat terkait kekerasan verbal terhadap anak dan pencegahannya dalam perspektif Tafsir Maqāṣidi Abdul Mustaqim serta menganalisis relevansi penafsiran tersebut dengan kondisi era sekarang. Sumber data primer pada penelitian penulis adalah Al-Qur’an al-karim, kitab-kitab tafsir, buku tentang metode Tafsir Maqāṣidi Abdul Mustaqim diakomodasi dengan data sekunder yang berupa buku-buku, jurnal, artikel, naskah, internet dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbentuk penelitian pustaka (library research). Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian penulis dengan teknik dokumenter atau disebut juga teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: Pertama, dari analisis dengan aplikasi penafsiran Tafsir Maqāṣidi Abdul Mustaqim terhadap ayat-ayat kekerasan verbal terhadap anak dan pencegahannya menunjukan bahwa, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mencegah kekerasan verbal terhadap anak dengan memberikan kasih sayang, keteladanan, dan komunikasi yang baik. Penekanan pada pendidikan karakter dan moral dalam keluarga, serta pengendalian emosi, terbukti penting dalam menjaga kesejahteraan anak. Dari analisis penulis terhadap kekerasan verbal terhadap anak dalam al-Qur’an dapat dipahami bahwasanya perbuatan ini tidak sesuai atau bertentangan dengan Maqāṣid al-Syarīʿah yaitu penjagaan terhadap agama, jiwa, akal, dan keturunan, yang menjadi landasan utama dalam menjaga kesejahteraan anak. Kedua, penafsiran tersebut relevan pada era sekarang bahkan bisa untuk mendukung kebijakan perlindungan anak dengan memperkuat lingkungan keluarga yang harmonis dan saling menghormati. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Kekerasan verbal | en_US |
dc.subject | Perlindungan anak | en_US |
dc.subject | Tafsir Maqāṣidi | en_US |
dc.title | Kekerasan Verbal Terhadap anak Dan Pencegahannya Dalam Perspektif Al-Qur'an | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
113-20211412.pdf Restricted Access | 2.64 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
113-20211412_Publik.pdf Restricted Access | 2 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.