Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3911
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMamluatun Nafisah-
dc.contributor.authorSakinatul Husna, 20211490-
dc.date.accessioned2024-10-30T06:53:40Z-
dc.date.available2024-10-30T06:53:40Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3911-
dc.description.abstractdilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian akademisi terhadap perkembangan mushaf kuno Nusantara, termasuk mushaf kuno Aceh. Anggapan bahwa Al-Qur'an di Nusantara memiliki kesamaan tekstual dan bentuk fisik yang seragam menyebabkan keberadaan mushaf kuno dianggap kurang signifikan dan tidak memiliki fungsi praktis. Meskipun tim Bayt Al-Qur’an telah melakukan kajian terhadap mushaf kuno Aceh, fokusnya hanya pada pengoleksian naskah dan pendeskripsian dari aspek filologi, tanpa mencakup analisis teks yang lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kodikologi, tekstologi, dan kontekstual pada mushaf kuno Aceh koleksi Bayt Al-Qur’an kode B 1.1.62. Penelitian ini menggabungkan pendekatan kepustakaan dan lapangan, dikarenakan data yang diperoleh dari sumber tunggal tidak cukup representatif untuk menarik kesimpulan yang kuat. Oleh karena itu, penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif. Data primer diperoleh dari mushaf kuno Aceh kode B 1.1.62 yang tersimpan di Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal, serta beberapa sumber sekunder seperti buku-buku ilmu Al-Qur’an yang relevan dengan kajian mushaf, literatur filologi, dan karya ilmiah lainnya. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis struktur, yang memaparkan dan menjelaskan aspek-aspek yang menghasilkan karya menyeluruh dengan pendekatan filologi dan kodikologi. Adapun hasil penelitian ini diantara: pertama, dari aspek kodikologi mushaf kuno Aceh B 1.1.62 ditemukan kaligrafi bervariasi, iluminasi yang langka, menggunakan kertas eropa abad ke-19, ditemukan beberapa kesalahan dalam penyalinan. Kedua, dari aspek tekstologi mushaf tersebut dalam penggunaan kaidah rasm imlā’i termasuk Ḥażf al-Ḥuruf, hamzah, dan AlFaṣlu Wal Waṣlu. Kemudian penulisan dabt terdapat perbedaan dalam penulisan tanda sukun pada nun sakinah antara Mushaf Kuno Aceh B 1.1.62 dan Mushaf Standar Indonesia. Ketiga, Mushaf ini juga memiliki karakteristik unik seperti iluminasi dan kaligrafi yang membedakannya dari mushaf Aceh lainnya. Perbandingan ini menunjukkan nilai estetika dan ekspresi artistik dalam seni penulisan Al-Qur’an di Aceh, mencerminkan konteks historis dan kultural yang berbeda.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKodikologien_US
dc.subjectBayt Al-Qur’anen_US
dc.subjectTekstologien_US
dc.subjectMushaf Kuno Acehen_US
dc.subjectMuseum Istiqlalen_US
dc.titleKarakteristik Mushaf Kuno Aceh Koleksi Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (Analisis Kodikologi dan Tekstologi)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
114-20211490.pdf
  Restricted Access
3.79 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
114-20211490_Publik.pdf
  Restricted Access
1.3 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.