Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3925
Title: | Role Model Perempuan Ideal Perspektif Al-Qur’an (Studi Analisis Kitab Tafsir Al-Azhar Karya Hamka (W. 1401 H/1981 M)) |
Authors: | Hayati Adawiyah Batu Bara, 20211408 |
Advisor: | Abdul Rosyid |
Issue Date: | 2024 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Fenomena pengidolaan tokoh-tokoh perempuan pada masa kini sering kali tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Banyak tokoh idola yang dijadikan role model karena popularitas, bukan karena nilai-nilai spiritual dan moral. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya nilai-nilai keagamaan, terutama di kalangan generasi muda yang masih dalam proses pencarian jati diri. Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar memberikan penafsiran yang mendalam tentang tokoh-tokoh perempuan yang layak dijadikan role model, seperti Ibu Nabi Musa, Asiyah (istri Fir’aun), dan Maryam, yang menunjukkan keimanan, keteguhan, dan kesucian. Penafsiran Buya Hamka ini untuk memahami tokohtokoh perempuan dalam Al-Qur’an yang dapat dijadikan role model dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar pada ayat-ayat teladan perempuan pada kisah Ibu Nabi Musa, Asiyah (Istri Fir’aun), dan Maryam, dan relevansi penafsiran Buya Hamka mengenai role model dalam konteks kehidupan saat ini. Untuk menganalisa data dalam kajian ini, perlu menggunakan metode analisis Tafsir Tematik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa penafsiran pada kitab Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka pada ayat-ayat keteladanan perempuan pada kisah tentang kisah Ibu Nabi Musa, Asiyah (Istri Fir’aun), dan Maryam, memeriksa relevansinya penafsiran mengenai role model dengan kondisi pada masa kini. Studi kualitatif ini menggunakan penelitian kepustakaan untuk menganalisis, sumber primer dan sekunder terkait tokoh idola sebagai role model dalam Tafsir Al-Azhar. Tokoh-tokoh perempuan yang dijelaskan dalam Al-Qur’an melalui penafsiran Buya Hamka memiliki peran penting sebagai role model dalam kehidupan umat Muslim. Keteladanan yang diperlihatkan oleh Ibu Nabi Musa, Asiyah, dan Maryam mencerminkan nilai-nilai keimanan dan keteguhan dalam menghadapi ujian kehidupan. Penafsiran Buya Hamka juga relevan dengan konteks modern, di mana figur-figur ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan Muslim dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal spiritualitas, keluarga, dan peran publik. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3925 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
128-20211408.pdf Restricted Access | 2.91 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
128-20211408_Publik.pdf Restricted Access | 2.07 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.