Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3935
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRifdah Farnidah-
dc.contributor.authorSiti Shofwatul Aulia, 20211591-
dc.date.accessioned2024-10-30T08:43:08Z-
dc.date.available2024-10-30T08:43:08Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3935-
dc.description.abstractKegiatan pembelajaran tentang adab-adab menghafal Al-Qur’an telah banyak dilaksanakan di berbagai pondok pesantren, termasuk di pondok pesantren Al-Mansyuriyah Tangerang. Namun, di era sekarang masih banyak penghafal Al-Qur’an yang belum sepenuhnya menerapkan adab-adab yang seharusnya, termasuk di Pondok Pesantren Al-Mansyuriyah yang merupakan pondok pesantren modern dengan program unggulan tahfizh. Banyak santri di pondok tersebut yang belum menerapkan adab yang tepat dalam menghafal Al-Qur’an. Padahal, adab dalam menghafal Al-Qur'an mempengaruhi proses menghafal dari segi keberhasilan, keberkahan, serta memperoleh syafaat Al-Qur’an. Oleh karena itu, pembelajaran adab menghafal Al-Qur’an merupakan aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan dengan serius di setiap pondok pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang tergolong ke dalam penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan Resepsi Fungsional Ahmad Rafiq. Fokus utama nya adalah bagaimana resepsi santri terhadap adab-adab penghafal Al-Qur’an dalam kitab At-Tibyān Fī Ādābi Ḥamalatil Qur’ān karya Abu Zakaria Yahya Bin Syaraf An-Nawawi. Sumber data primer dalam penelitian ini merupakah hasil wawancara dengan beberapa informan, dengan teknik pengumpulan data purposive sampling. Adapun sumber data sekunder penelitian ini ditunjang dengan literatur yang berkaitan dengan adab-adab penghafal Al-Qur’an, dan juga data yang di dapatkan di lembaga penelitian. Sementara hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa resepsi santri terhadap pembelajaran adab penghafal Al-Qur’an yaitu menambah wawasan terhadap pengetahuan mengenai adab-adab penghafal Al-Qur’an, lebih mencintai Al-Qur’an, mengharapkan balasan pahala di akhirat, serta motivasi dan dorongan kedua orang tua. Berdasarkan hasil wawancara dengan para santri menunjukkan bahwa praktik mereka sejalan dengan panduan Imam An-Nawawi dalam kitab At-Tibyān Fī Ādābi Ḥamalatil Qur’ān mengenai adab berinteraksi dengan Al-Qur’an. Imam An-Nawawi menguraikan beberapa adab yang perlu diterapkan, seperti: berikhlas dalam membaca, membersihkan mulut sebelum membaca, menjaga kebersihan diri, memilih tempat yang bersih, memulai dengan ta'awudz dan basmalah, menghadap kiblat, merenungi makna ayat-ayat Al-Qur’an, dan menghormati kitab suci.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectLiving Qur’anen_US
dc.subjectAdab Penghafal Al-Qur’anen_US
dc.subjectResepsien_US
dc.subjectAt-Tibyānen_US
dc.titleResepsi Adab Penghafal Al-Qur’an Dalam Kitab AtTibyān Fī Ādābi Ḥamalatil Qur’ān karya Abu Zakaria Yahya Bin Syaraf AnNawawi (Studi Living Qur’an Di Pondok Pesantren Al-Mansyuriyah Tangerang)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
138-20211591.pdf
  Restricted Access
30.42 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
138-20211591_Publik.pdf
  Restricted Access
24.58 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.