Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3947
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiti Rohmah-
dc.contributor.authorSavina Zhafirah, 20211494-
dc.date.accessioned2024-10-31T02:56:05Z-
dc.date.available2024-10-31T02:56:05Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3947-
dc.description.abstractPerilaku konsumtif merupakan fenomena yang semakin marak terjadi hampir di seluruh kalangan masyarakat modern hingga saat ini, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, bahkan dominan terjadi di kalangan mahasiswa, yang sering kali tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Banyak masyarakat yang melakukan konsumsi berlebihan karena bukan didasari oleh kebutuhan, namun karena dorongan hawa nafsu, memenuhi gaya hidup mewah, yang dianggapnya sebagai kebutuhan. Hal ini dapat memberikan banyak dampak buruk bagi diri sendiri seperti kesehatan yang bermasalah, menjadi boros, utang piutang, dan juga dapat terjerumus ke dalam perbuatan maksiat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumtif menurut penafsiran Muhammad Mutawallī Sya’rāwī dalam Tafsir AlSya’rāwī secara mendalam dan mengkaji relevansinya dengan konteks perilaku konsumtif saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui kajian kepustakaan (library research) dengan merujuk pada sumber primer yaitu kitab tafsir Al-Sya’rāwī dan sumber sekunder yaitu data pendukung dari buku, jurnal atau artikel yang dapat membantu dalam penelitian ini. Kemudian metode analisis data dalam penelitian ini berupa analisis-deskriptif yakni dengan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian kemudian mengkajinya dan menyimpulkan berdasarkan pada data yang sudah diolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tematik (Mauḍū’i) salah satu tokoh yaitu Abdul Hayy Al-Farmawi. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku konsumtif merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Al-Qur’an. Al-Sya’rāwī menekankan untuk mengutamakan sikap proporsional dan seimbang. Meskipun sesuatu yang dikonsumsi adalah halal, jika sudah melebihi batas kewajaran, maka hal tersebut dianggap sebagai tindakan yang berlebihan dan melampaui batas. Penafsiran Al-Sya’rāwī juga relevan dengan konteks modern, yang mana tepat untuk diterapkan agar dapat menghindari perilaku yang dapat merusak diri dan menimbulkan dampak buruk.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPerilakuen_US
dc.subjectKonsumtifen_US
dc.subjectKonsumsien_US
dc.subjectTafsiren_US
dc.subjectSya’rāwīen_US
dc.titlePerilaku Konsumtif Dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Terhadap Tafsir Al-Sya’rāwī karya Muhammad Mutawallī Sya’rāwī [w. 1998 M])”en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
150-20211494.pdf
  Restricted Access
1.8 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
150-20211494_Publik.pdf
  Restricted Access
1.03 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.