Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3950
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNur Izzah Anshor-
dc.contributor.authorDevira Mutaharah, 20211386-
dc.date.accessioned2024-10-31T03:05:46Z-
dc.date.available2024-10-31T03:05:46Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3950-
dc.description.abstractBanyak fenomena negatif dapat muncul akibat diet yang dilakukan secara berlebihan atau ekstrem, yang dapat berbahaya bagi tubuh. Misalnya, penggunaan obat pelangsing, penurun nafsu makan, obat pencahar, serta tindakan memuntahkan makanan dengan sengaja dan olahraga yang berlebihan, semuanya dapat menimbulkan resiko kesehatan yang serius. Adapun tujuannya untuk memberikan pemahaman diet dalam AlQur’an, bahwa didalam Al- Qur’an ada ayat yang menjelaskan tentang diet walaupun tidak spesifik. Sehingga mereka akan lebih cenderung melakukan diet dengan bijak. Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelum nya sama-sama membahas mengenai menjaga pola makan dan minum namun perbedaan nya terletak dari segi relevansi nya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berbentuk penelitian kepustakaan (library research) dengan teknik pengambilan data dokumentasi serta teknik pengumpulan data analisis isi. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan ialah tafsir tematik (maudhu’i) yang digagas oleh ‘Abd Al-Hayy Al-Farmawi. Sumber data primer dalam penelitian ini ialah kitab Tafsir Al-Munir karya Wahbah Al-Zuhailī. Sedanglan sumber data sekunder nya berupa jurnal, skripsi, dan buku yang berkaitan dengan pembahsan diet. Hasil dari penelitian ini; Pertama, Wahbah Al-Zuhailī menekankan bahwa prinsip moderasi dan keseimbangan sangat penting dalam kehidupan. Moderasi bukan hanya tentang menghindari berlebihan, tetapi juga tentang menghargai nikmat Allah dengan cara yang sesuai dan seimbang. Menjaga keseimbangan dalam memanfaatkan nikmat Allah melibatkan penghindaran terhadap sikap melampaui batas syariat. Kedua, Wahbah Al-Zuḥailī tentang pola makan adalah bahwa prinsip moderasi dalam makanan dengan menghindari konsumsi berlebihan, menghindari diet ekstrem, dan memilih makanan yang halal adalah kunci untuk mencapai kesehatan yang optimal dan kesesuaian dengan ajaran agama. Keseimbangan dalam pola makan bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mendukung amal ibadah yang diterima serta perilaku yang baik menurut agama.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectDieten_US
dc.subjectWahbah Al-Zuhailīen_US
dc.subjectKesehatanen_US
dc.titleDiet Dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Analisis Kitab Tafsir Al- Munīr fī Al-Aqīdah wa Al-Syarī’ah wa Al-Manhaj Karya Wahbah Al-Zuḥailī W. 1434 H)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
153-20211386.pdf
  Restricted Access
1.55 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
153-20211386_Publik.pdf
  Restricted Access
986.85 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.