Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3969
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhamad Hizbullah-
dc.contributor.authorAulia Sinta Yulda, 20220172-
dc.date.accessioned2024-10-31T04:40:59Z-
dc.date.available2024-10-31T04:40:59Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3969-
dc.description.abstractMinimnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya mengakibatkan berbagai masalah lingkungan yang serius. Salah satu contohnya adalah penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berujung pada penuhnya kapasitas (TPA) di sejumlah daerah. Fenomena ini menandakan bahwa pengelolaan sampah di Indonesia berada di titik kritis. Daruratnya iklim di Indonesia inilah yang kemudian menghadirkan beberapa komunitas yang mengusung tema Zero Waste sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki lingkungan sekitar. Bentuk upaya yang telah dilakukan oleh @Zero Waste.id_Official salah satunya memberi edukasi mengenai hidup minim sampah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi lingkungan @Zero Waste.id_ Official dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Perkotaan melalui Media Sosial seperti Instagram. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi terkait dengan Zero Waste dan menggunakan teori Robert Cox yaitu retorika dan media lingkungan, partisipasi dan edukasi publik, kolaborasi lingkungan, komunikasi risiko dan reprentasi isu lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi lingkungan yang diterapkan oleh akun Instagram Zero Waste Indonesia (@Zero Waste.id_Official) berhasil meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat perkotaan dalam isu lingkungan. retorika dan media lingkungan, yaitu dengan membantu mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan dan termotivasi untuk menerapkan gaya hidup minim sampah dan lebih sadar akan dampak lingkungan dari gaya hidup modern, Adapun partisipasi dan edukasi publik, dengan mengurangi penggunaan plastik dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan mempraktikkan pemilahan sampah serta menyetorkannya ke bank sampah, sedangkan kolaborasi lingkungan, komunikasi risiko, dan representasi isu lingkungan, yaitu dengan melibatkan kerjasama antar individu, komunitas, dan organisasi untuk tujuan perlindungan dan pelestarian lingkungan. Adapun dukungan dan interaksi positif dari pengikutnya, yaitu dengan memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya global menjaga lingkungan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectStrategi Komunikasien_US
dc.subjectMasyarakat Perkotaanen_US
dc.subjectLingkunganen_US
dc.subjectInstagramen_US
dc.subject@Zero Waste.id_Officialen_US
dc.titleStrategi Komunikasi Lingkungan @Zero Waste.Id_Official Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Perkotaan Di Instagramen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
6-20220172.pdf
  Restricted Access
2.36 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
6-20220172_Publik.pdf
  Restricted Access
1.14 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.