Motivasi Mahasiswa Dalam Berorganisasi Di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) (Studi Kasus Komunikasi Interpersonal Penerimaan Anggota Baru PMII Komisariat Kebayoran Lama Tahun 2022)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai motivasi mahasiswa dalam berorganisasi di PMII Komisariat Kebayoran Lama. Motivasi memberikan dorongan dan harapan kepada mahasiswa untuk menggapai apa yang menjadi tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan motivasi mahasiswa dalam berorganisasi di PMII Komisariat Kebayoran Lama pada anggota Mapaba tahun 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan teori motivasi Abraham maslow atau familiar disebut teori hirearki kebutuhan dasar manusia. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara tertulis secara daring via Google Form, studi literatur dan observasi non partisipan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu memberikan landasan teoritis yang kuat tentang motivasi dan kebutuhan mahasiswa, memungkinkan analisis mendalam terhadap hierarki kebutuhan dan cocok untuk memahami perilaku juga motivasi mahasiswa secara holistic. Selain itu penggunaan teknik wawancara yang fleksibilitas waktu dan tempat bagi informan. Efisien dalam pengumpulan data dari informan yang tersebar lebih fleksibel dari pada wawancara tatap muka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif yang membentuk motivasi mahasiswa dalam berorganisasi di PMII Komisariat Kebayoran Lama karena Mapaba menjadi wadah pengkaderan yang efektif, PMII Komisariat Kebayoran Lama sebagai wadah aktualisasi diri untuk menunjang karier masa depan, memiliki jejaring relasi yang luas, PMII sebagai organisasi yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, dan mengikuti saran dari orang terdekat. Dalam teori motivasi Abraham Maslow dihasilkan bahwa motivasi mahasiswa yaitu untuk memenuhi kebutuhan rasa aman ingin berorganisasi dengan nyaman dan aman sesuai dengan saran orang-orang terdekatnya. Kebutan sosial untuk memiliki teman yang berbeda agar dpat membangun relasi yang luas.Kebutuhan penghargaan, mahasiswa ingin mendapatkan penghargaan menjadi seseorang yang berhasil di lingkungan masyarakat. Terakhir, kebutuhan aktualisasi diri, mahasiswa ingin mengembangkan minat bakat dan passionnya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dalam meraih karier masa depan mereka.