Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3977
Title: | Konsep Dakwah Moderasi Beragama Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab (Kajian Buku Wasathiyyah Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama) |
Authors: | Liza Fahrian, 20220191 |
Advisor: | Al-Mukarromah |
Issue Date: | 2024 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Dakwah seharusnya menyampaikan pesan secara bijaksana dan kajiannya sudah sepatutnya berada di wilayah koridor ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Dengan adanya keberagaman di Indonesia, para da’i semestinya menggunakan konsep moderasi beragama dalam berdakwah dengan pendekatan yang mengedepankan keseimbangan, keadilan, dan sikap toleran dalam beragama, di tengah tantangan radikalisme dan ekstremisme yang kian marak. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep dakwah moderasi beragama menurut Prof. Dr. Quraish Shihab, yang memberikan tujuan untuk mengetahui konsep moderasi beragama, untuk mendeskripsikan nilai-nilai moderasi beragama dan untuk mengetahui aspekaspek penerapan moderasi beragama dalam kehidupan sosial menurut Prof. Dr. Quraish Shihab. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah library research (kepustakaan). Melalui sumber data primer diperoleh dari buku wasathiyyah, wawasan islam tentang moderasi beragama yang ditulis Prof. Dr. Quraish Shihab, sedangkan data sekunder berasal dari buku dan literature lainnya sebagai pelengkap data primer. Penelitian ini menunjukan bahwa sebuah konsep dakwah moderasi beragama pada cakupan kehidupan yang moderat, seimbang dan konsisten secara penerapan pada sikap seimbang, adil, damai, bijaksana, dan toleran, yang menekankan pada sikap inskulusivitas (keterbukaan), pada nilai-nilai penerapan dakwah secara sosial berdasarkan pemikiran Quraish Shihab mencakup dalam ruang lingkup diantaranya: Pertama, bekerja sama kepada seluruh umat Islam dalam bentuk toleransi terhadap umat Islam dan kepada non muslim. Kedua, menguasai dan memahami ilmu pengetahuan dan keimanan, material dan spiritual serta kekuatan ekonomi dan kekuatan moral dalam kehidupan. Ketiga, menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai sosial. Keempat, bersikap hati-hati dalam menentukan hukum dan dalam membuat keputusan, Kelima, selalu menyurakan persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi konflik yang dilandasi perbedaan. Keenam, memberikan kontekstualisasi antara budaya dan agama. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3977 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
15-20220191.pdf Restricted Access | 1.85 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
15-20220191_Publik.pdf Restricted Access | 1.17 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.