Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3980
Title: Strategi Komunikasi Interpersonal Dalam Pemberdayaan Perempuan (Studi Kasus Desa Mekar Baru Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang Banten)
Authors: Suyola, 20220214
Advisor: Upi Zahra
Issue Date: 2024
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Pemberdayaan perempuan merupakan salah satu upaya penting dalam pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Di Indonesia, Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) berperan signifikan dalam memberdayakan perempuan di tingkat desa. Salah satu aspek kunci dalam keberhasilan pemberdayaan ini adalah strategi komunikasi interpersonal yang efektif. Komunikasi interpersonal yang baik dapat membangun hubungan yang kuat, memperkuat solidaritas, dan mendorong partisipasi aktif perempuan dalam kegiatan pemberdayaan. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada strategi komunikasi interpersonal dalam konteks pemberdayaan perempuan melalui PKK di Desa Mekar Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran strategi komunikasi interpersonal dalam proses pemberdayaan perempuan di organisasi PKK. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana strategi komunikasi interpersonal diterapkan, mengukur efektivitasnya dalam meningkatkan partisipasi dan kapasitas perempuan, serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan anggota PKK dan pengurus desa, observasi langsung pada kegiatan PKK, serta analisis dokumen terkait. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik, yang memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi pola dan tema utama yang berkaitan dengan strategi komunikasi interpersonal dan dampaknya terhadap pemberdayaan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi interpersonal dalam PKK efektif dalam membangun hubungan yang solid dan mendorong partisipasi aktif perempuan. Komunikasi yang terbuka dan saling mendukung memungkinkan anggota PKK untuk merasa lebih percaya diri dan termotivasi dalam mengikuti program-program pemberdayaan. Namun, penelitian juga mengidentifikasi beberapa hambatan, termasuk keterbatasan sumber daya, norma sosial yang kaku, dan kesulitan dalam mengakses teknologi komunikasi, yang mengurangi efektivitas strategi tersebut. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan dukungan dan adaptasi strategi komunikasi untuk mengatasi hambatan tersebut.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3980
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18-20220214.pdf
  Restricted Access
3.74 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
18-20220214_Publik.pdf
  Restricted Access
1.17 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.