Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3982
Title: | Konstruksi Pemberitaan Umrah Backpacker Indonesia Pada Tahun 2023-2024 (Analisis Framing Pada Kanal Media Online detikhikmah) |
Authors: | Trully Tri Lunggani, 20220216 |
Advisor: | Muhamad Hizbullah |
Issue Date: | 2024 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan konstruksi pemberitaan isu umrah backpacker. Pada tanggal 03 Oktober 2023 terdapat pemberitaan Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan aktivitas umrah backpacker ke Polda Metro Jaya, pihak Kemenag mengatakan bahwa umrah backpacker telah melanggar peraturan regulasi Undang-Undang nomor 8 tahun 2019 yang telah diatur oleh pemerintah. Tindakan pelaporan aktivitas umrah backpacker ini ramai diperbincangkan, hingga menuai tanggapan dari sebagian pihak yang kontra dengan keputusan Pemerintah. Keduanya memiliki aturan yang berbeda untuk digunakan sebagai rujukan terkait perjalanan ibadah umrah, Kemenag menggunakan Undang-Undang Indonesia dan pihak kontra menggunakan peraturan yang diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembingkaian yang digunakan oleh kanal media online detikHikmah saat meliput kompleksitas pada konflik dan aturan Jemaah umrah Indonesia. Terdapat rumusan masalah dengan pertanyaan mayor, Bagaimana konstruksi umrah backpacker Indonesia tahun 2023-2024 melalui analisis framing Robert M. Entman pada kanal media online detikHikmah? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dianalisis menggunakan model analisis framing Robert M. Entman, Robert membingkai suatu berita dengan empat tahapan, yaitu Define Problems (Pendefinisian Masalah), Diagnose Causes (Memperkirakan Masalah atau Sumber Masalah), Make Moral Judgement (Membuat Keputusan Moral), dan Treatment Reccomendation (Menekankan Penyelesaian). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya penekanan konflik isu pelaporan umrah backpacker oleh Kemenag kepada Polda Metro Jaya pada kanal media online detikHikmah, terdapat pemberitaan tanggapan dari pihak yang kontra dari peraturan yang ditetapkan Pemerintah sebagai pemberitaan 2 pandangan yang berbeda, Detikcom khususnya kanal detikHikmah berada pada posisi conflict resolution, sebagai mediator yang menampilkan isu dari berbagai perspektif serta mengarahkan pihak yang berkonflik pada penyelesian konflik dengan kedamaian. Terdapat penyelesaian masalah dengan meredupkan berita dengan pemberitaan Kemenag bertemu dengan Pemerintah Arab Saudi. Detikcom khususnya detikHikmah berhasil konsisten menjadi media online yang menggunakan ideologis etika jurnalistik, berasaskan Islam Washatiyyah dan fokus terhadap visi-misi yang mereka gunakan |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3982 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
20-20220216.pdf Restricted Access | 2.6 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
20-20220216_Publik.pdf Restricted Access | 1.32 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.