Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/399
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRomlah Widayati-
dc.contributor.authorKamisatuddhuha, 10210397-
dc.date.accessioned2020-01-02T09:01:53Z-
dc.date.available2020-01-02T09:01:53Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/399-
dc.description.abstractLatar belakang penelitian ini adalah mengenai banyaknya anggapan bahwa menangis sering disebut sebagai bentuk kelemahan dan kerapuhan. Atas dasar itu, maka dalam tulisan ini, penulis berupaya menguraikan bagaimana sebenarnya pandangan Al-Qur’an mengenai menangis. Diperkuat dengan beberapa hadis sebagai penjelas dan merinci bagaimana Nabi Muhammad Saw., Para Sahabat, Tabi’in dan orang-orang Shalih yang senantiasa khusyu’ dan menangis dalam ibadahnya. Dalam penulisan skripsi ini metode yang digunakan oleh penulis dalam upaya pencarian data adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber utama penelitian ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang terkait dengan menangis, serta hadis-hadis tentang menangis yang terdapat didalam kitab shahih maupun sunan. Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode maudu’i, yaitu sebuah metode tafsir yang memiliki pengertian menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas masalah tertentu dari berbagai surah Al- Hasil penelitian ini adalah diketahui bahwa menangis mempunyai arti yang sangat penting dalam Al-Qur’an, diantaranya Al-Qur’an mengajarkan bahwa perbanyaklah menangis dan lebih sedikit tertawa, selain itu Al-Qur’an juga memaparkan bahwa menangis itu dibagi menjadi dua, yakni menangis yang diridhai dan menangis yang dimurkai. Menangis yang diridhai oleh Allah, adalah ketika menangisnya para Nabi dan orang-orang shalih ketika mendengarkan ayatayat Al-Qur’an. Sedangkan menangis yang dimurkai oleh Allah ialah tangisan yang dilakukan hanya untuk menipu dan mengelabui manusia demi keuntungannya, contohnya ialah tangisan para Saudara Nabi Yusuf As. Ketika berusaha meyakinkan ayah mereka bahwa Nabi Yusuf As. telah diterkam oleh Serigalaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectMenangisen_US
dc.titleMenangis Dalam Pandangan Al- Qur’anen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
10210397.pdf
  Restricted Access
3.63 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.