Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4035
Title: Penggunaan Media Teka Teki Silang dalam Meningkatkan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran Fikih di MI Mumtaza Pondok Cabe
Authors: h Lintang Kusumawardhani Susanto Putri, 20312291
Advisor: Eka Naelia Rahmah
Issue Date: 2024
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat. Media yang kurang efektif dapat membuat siswa bosan, lelah secara mental, dan cenderung hanya menghafal informasi tanpa memahami atau terlibat dalam pemikiran kritis. Akibatnya, kemampuan berpikir tingkat tinggi tidak terasah dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penggunaan Media Teka Teki Silang dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Fikih di MI Mumtaza Pondok Cabe. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian berdasarkan data primer, wawancara dengan 6 informan yaitu kepala sekolah, guru mata pelajaran fikih, serta 4 siswa kelas V MI Mumtaza Pondok Cabe, dan sumber data sekunder berupa buku, jurnal, skripsi yang telah dipublikasikan serta data-data dari sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media teka-teki silang dalam pembelajaran berjalan dengan baik dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini didukung oleh aspek penerapan media, yaitu kesesuaian dengan tujuan, media teka teki silang membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Ketepatgunaan, Media ini tepat digunakan untuk mata pelajaran fikih. Dari segi keadaan peserta didik, siswa mampu menyelesaikan teka-teki silang dengan baik. Ketersediaan sarana prasarana di sekolah cukup memadai untuk mendukung pembuatan media ini. Tidak ada biaya khusus ketika membuat media teka teki silang, karena sekolah sudah menyediakan fasilitas yang diperlukan. Mengenai keterampilan guru, sebelum siswa mengerjakan teka-teki silang guru memberikan penjelasan langkah-langkahnya dengan jelas. Dari segi mutu teknis, setelah menggunakan media teka teki silang siswa menjadi lebih memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Media teka-teki silang tidak hanya membantu siswa memahami materi, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis melalui interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan regulasi diri.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4035
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
58-20312291.pdf
  Restricted Access
2.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
58-20312291_Publik.pdf
  Restricted Access
1.21 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.