Peran Organisasi Remaja Dalam Meningkatkan Karakter Religius (Studi Kasus Organisasi IPNU-IPPNU di Pondok Pesantren Al-Nahdlah Kota Depok

Abstract

Di era modern ini, ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak positif bagi kemajuan generasi muda masa kini. Namun di sisi lain, dengan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam, khususnya mengenai perilaku, sikap dan akhlak. Hal ini sangat berdampak buruk bagi perkembangan generasi muda. Peran IPNU-IPPNU adalah sebagai internalisator nilai atau penanam nilai-nilai moral dan agama. IPNUIPPNU dapat menjalankan peran ini melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan keagamaan, seminar, dakwah, mendekatkan pelajar kepada tokohtokoh sejarah Islam dan sebagainya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran IPNU-IPPNU dalam meningkatkan karakter religius di Pondok Pesantren Al-Nahdlah Kota Depok. Bagaimana peran pelajar Nahdlatul Ulama yaitu IPNU-IPPNU dalam meningkatkan serta menerapkan karakter religius dalam kehidupan seharihari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana penulis akan menggambarkan dan menjelaskan kegiatan yang dilakukan pada objek penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) IPNU-IPPNU sangat berperan dalam meningkatkan karakter religius, terutama tidak lepas dari ajaran dan landasannya yaitu landasan Ahlussunnah wal Jamaah dimana IPNU-IPPNU juga termasuk organisasi Islam yang sangat merangkul, memberi kenyamanan, serta menjadi ruang lingkup khusus pelajar dalam berproses. 2) Adanya faktor pendukung dari seluruh elemen sekolah serta pesantren sehingga IPNU-IPPNU menjalankan kegiatan dengan baik dan lancar seperti komunikasi yang baik serta lingkungan yang mendukung kegiatan IPNU-IPPNU, baik lingkungan tempat kegiatan berlangsung maupun lingkungan sosial masyarakat setempat. dan faktor penghambat yaitu kurangnya sumber dana/material dalam menjalani kegiatan.