Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4040
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Eka Naelia Rahmah | - |
dc.contributor.author | Nur Miswondrima, 20312299 | - |
dc.date.accessioned | 2024-11-04T05:33:12Z | - |
dc.date.available | 2024-11-04T05:33:12Z | - |
dc.date.issued | 2024 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4040 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya bullying yang terjadi akhir-akhir ini di dunia pendidikan. Dimana bullying di sekolah merupakan perbuatan yang sangat tidak baik dan dilarang keras dalam dunia pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peranan guru PAI dalam membantu mengatasi bullying yang terjadi di SDN Bintara III Bekasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer berupa kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru PAI, serta 6 siswa kelas V SDN Bintara III Bekasi, dan sumber data sekunder berupa buku, jurnal, skripsi yang telah dipublikasikan serta data-tada dari sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru PAI berjalan dengan baik, yaitu sebagai berikut: Guru sebagai pendidik, yang menjadikan peserta didik untuk disiplin serta bertanggung jawab, guru sebagai pengajar, yang berperan memberikan materi pembelajaran sehingga bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, guru sebagai pembimbing, yang berusaha membentuk peserta didik yang berakhlak baik, guru sebagai penasihat, menasihati peserta didik di sekolah, guru sebagai teladan yang dapat memberikan contoh yang baik bagi peserta didiknya. Yang tentunya peran guru PAI tersebut dapat membantu mengatasi bullying-bullying yang terjadi, mulai dari bullying verbal seperti berkata kasar, mengejek nama orang tua dan lainya, bullying fisik terlihat dari hal yang terjadi seperti menyelengkat kaki teman, serta mengambil barang milik teman, bullying relasional yaitu adanya pengucilan, dan bullying elektronik seperti ejekan antar teman di chatt tersebut bisa teratasi dengan baik. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Peran Guru | en_US |
dc.subject | Pendidikan Agama Islam | en_US |
dc.subject | Bullying | en_US |
dc.title | Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membantu Mengatasi Bullying di SDN Bintara III Bekasi | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
63-20312299.pdf Restricted Access | 4.1 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
63-20312299_Publik.pdf Restricted Access | 1.17 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.