Analisis Hidden Kurikulum dan Nilai-Nilai Karakter Siswa di SMA Al-Azhar Jakarta Selatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis penerapan hidden curriculum serta dampaknya terhadap pembentukan nilai-nilai karakter siswa di SMA Al-Azhar Jakarta Selatan. Hidden curriculum mengacu pada aspek-aspek pendidikan yang tidak secara eksplisit tercantum dalam dokumen kurikulum formal, namun tetap mempengaruhi pembentukan sikap dan perilaku siswa. Nilai-nilai karakter yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketaatan. Sekolah Al-Azhar, yang dikenal dengan nuansa religiusnya, dipilih sebagai lokasi penelitian karena memiliki pendekatan pendidikan yang memadukan antara kurikulum formal dan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta dokumentasi aktivitas harian di sekolah. Penelitian ini meneliti bagaimana hidden curriculum diimplementasikan dalam berbagai kegiatan di sekolah, termasuk dalam interaksi sosial antara guru dan siswa, pelaksanaan shalat berjamaah, pembacaan doa harian, serta aturan dan norma yang diterapkan dalam lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidden curriculum di SMA Al-Azhar memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembentukan karakter siswa, terutama dalam aspek kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketaatan. Aktivitas sehari-hari seperti pembiasaan shalat berjamaah, membaca doa sebelum memulai pelajaran, dan penerapan aturan disiplin yang konsisten, menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan nilai-nilai positif tersebut. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa peran guru sebagai model teladan dalam menyampaikan ajaran moral secara implisit melalui contoh perilaku juga sangat mempengaruhi karakter siswa. Temuan ini menegaskan bahwa hidden curriculum tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap dari kurikulum formal, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membentuk sikap dan perilaku siswa yang sejalan dengan tujuan pendidikan karakter yang holistik. Dengan adanya hidden curriculum, pendidikan di SMA Al-Azhar tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga secara intensif mengembangkan aspek afektif dan psikomotorik siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah lain, khususnya dalam konteks pendidikan karakter berbasis nilai-nilai spiritual dan moral. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi para pendidik dalam memanfaatkan hidden curriculum sebagai strategi efektif untuk mencapai tujuan pendidikan karakter yang berkelanjutan dan menyeluruh.