Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4096
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAhmad Fathoni-
dc.contributor.advisorM. Ziyad Ulhaq-
dc.contributor.authorMuhammad Qudwah I’tishom Billah, 221411045-
dc.date.accessioned2024-11-21T07:27:47Z-
dc.date.available2024-11-21T07:27:47Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4096-
dc.description.abstractIlmu Qira’at adalah salah satu cabang ilmu syar’i yang hampir jarang digeluti oleh para penuntut ilmu sekarang ini. Oleh karenanya para ulama kontemporer berusaha untuk menghidupkannya kembali dengan menulis beberapa karya yang berhubungan dengan Ilmu Qira’at. Salah satu karya yang fenomenal dalam bidang ini adalah kitab “al-Wāfī fi Syarhi asy-Syāṭibiyyah” karangan Syekh ‘Abdul Fattāh ‘Abdul Gani al-Qāḍī (w: 1403 H/ 1982 M), seorang ulama Mesir yang ahli dalam Ilmu Al-Qur’an. Kitab ini berisi penjelasan dari kasidah asy-Syāṭibiyyah yang masyhur karangan imam Asy-Syāṭibī (w: 590 H/ 1142 M) rahimahumallāh. Penelitian ini berbicara tentang metode penulisan yang dipraktikan oleh Syekh ‘Abdul Fattāh dalam kitab al-Wāfī; dengan tujuan untuk menganalisis latar belakang penulisan kitab, kitab rujukan dalam penulisan kitab, sistematik dan metode penulisan kitab. Penelitian sejenis ini telah dikaji oleh beberapa peneliti sebelumnya, akan tetapi semua penelitian tersebut tidak mengkaji metode penulisan kitab al-Wāfī secara khusus, hanya menjelaskan secara umum kiprah Syekh ‘Abdul Fattāh dalam bidang Al-Qur’an melalui karya-karyanya. Oleh karena itu studi komprehensif kitab al-Wāfī belum ada yang mengkajinya sampai saat ini. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian library research atau kajian pustaka melalui pendekatan historis, kritis dan filosofis. Sumber data primer dalam penelitian adalah kitab al-Wāfī yang diterbitkan oleh Dār as-Salām Kairo (2013), cet. ke-9 dan ¬kitab asy-Syāṭibiyyah tahkik Syekh Tamīm Az-Zu`bi, dengan didukung oleh kitab-kitab qira’at, bahasa dan hadist sebagai sumber data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah: Syekh ‘Abdul Fattāh membagi syarah kitab al-Wāfī kepada dua bagian utama, yaitu makna bahasa dan makna umum. Syekh ‘Abdul Fattāh banyak memberikan contoh dari Al-Qur’an saat mensyarah kitab. Terlihat dalam kitab ijtihad Syekh ‘Abdul Fattāh dalam menjelaskan makna bait dan tarjih syarah bait dan hukum suatu bacaan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectal-Wāfi Syarah Asy-Syāṭibiyyahen_US
dc.subjectSyekh ‘Abdul Fattāh al-Qāḍien_US
dc.subjectIlmu Qira’aten_US
dc.titleMetode Penulisan Syekh ‘Abdul Fattah ‘Abdul Gani Al-Qadi (W: 1403 H/1982 M) Dalam Ilmu Qira’at (Studi Analisis Kitab al-Wafi Syarah Asy-Syatibiyyah)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
221411045_Muhammad Qudwah I’tishom Billah.pdf
  Restricted Access
221411045_Tesis6.4 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.