Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4126
Title: Komunikasi Interpersonal Antara Ibu Dan Anak Dalam Film Zero To Hero
Authors: Mutiara Dewi Rizky, 20220196
Advisor: Siti Muawanah
Issue Date: 2024
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Film merupakan media komunikasi yang efektif karena mudah diterima oleh berbagai kalangan dan mampu menggabungkan elemen visual dan audio, untuk menyampaikan pesan serta membangun kesadaran. Dalam penelitian ini, analisis elemen audio-visual dalam film Zero to Hero menggunakan pendekatan analisis isi krippendorff untuk memahami bagaimana komunikasi antara karakter berfungsi. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui makna pragmatis, semantik dan sarana tanda dalam komunikasi antara ibu dan anak pada film Zero to Hero. Dan juga untuk mengetahui bentuk-bentuk efektivitas komunikasi interpersonal menurut teori Joseph Devito yang terdapat dalam film Zero to Hero. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yakni terdapat pada film Zero to Hero yang menjadi objek penelitian serta teori yang digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengaplikasikan teori Klauss Krippendorff untuk analisis isi dan teori Joseph A. Devito untuk mengkategorikan adegan berdasarkan bentuk-bentuk efektivitasnya. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa aspek pragmatis mencangkup dukungan dan motivasi yang diberikan ibu kepada So Wa Wai dalam menghadapi tantangan sebagai atlet disabilitas. Aspek semantik menyoroti makna kata dan frasa dalam dialog, yang mencerminkan cinta dan dorongan. Aspek sarana tanda mencakup komunikasi non-verbal, seperti isyarat tubuh dan ekspresi wajah, yang memperkuat pesan verbal. Selain itu, terdapat 8 dari 11 adegan yang dianalisis, dan diklasifikasikan ke dalam lima bentuk efektivitas komunikasi dalam film ini, diantaranya: 1 scene sikap keterbukaan antara ibu dan So Wa Wai yang saling mengungkapkan isi hati, 1 scene sikap empati saat ibu menenagkan So Wa Wai yang sedang menanis, 3 scene sikap mendukung: ibu memberi selamat pada So Wa Wai atas pencapaiannya, ibu mengawasi So Wa Wai saat paralimpiade, dan scene ibu meminta So Wa Wai untuk menunjukkan kemampuan berjalannya. 1 scene sikap positif saat ibu menyemangati So Wa Wai saat paralimpiade, dan yang terakhir 2 scene sikap kesetaraan: saat So Wa Wai menyampaikan lelucon pada ibunya, dan saat So Wa Wai memberikan mendali untuk ibunya.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4126
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
31-20220196.pdf
  Restricted Access
3.03 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
31-20220196_Publik.pdf
  Restricted Access
1.7 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.