Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4129
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Arison Sani | - |
dc.contributor.author | Ira Suryani, 19211208 | - |
dc.date.accessioned | 2025-01-16T05:13:48Z | - |
dc.date.available | 2025-01-16T05:13:48Z | - |
dc.date.issued | 2024 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4129 | - |
dc.description.abstract | Upaya Israel membangun negaranya di Palestina banyak memicu konflik dengan negara-negara di Timur Tengah. Landasan dari aksinya itu berdasarkan justifikasinya terhadap ayat yang terkandung dalam kitab Ibrani untuk menjajah Palestina dan kepercayaan mereka bahwa kaum Yahudi adalah ummat Allah yang terpilih. Penjajahan ini dipelopori oleh gerakan Zionisme yang dipimpin oleh Theodor Herzl. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui kebenaran dari doktrin mereka dalam pandangan Al-Qur’an, menggunakan penafsiran Quraish Shihab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskrptif dan bersifat studi kepustakaan (Library Research). Langkahlangkah meliputi memaparkan ayat-ayat perjanjian bani Israel dengan Allah, khususnya pada QS. Al-Baqarah ayat 83-86. Menggambarkan pemikiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat tersebut. Menyertakan penafsiran lain sebagai penjelasan lebih lanjut. Mengklasifikasikan bentuk-bentuk perjanjian bani Israel dengan Tuhan. Mengungkap sikap bani Israel terhadap perintah tersebut. Menyimpulkan hasil analisis pengingkaran janji bani Israel terhadap Allah berdasarkan pemikiran M. Quraish Shihab. Hasil penelitian dari Perjanjian Bani Israel dengan Allah dalam QS. Al-Baqarah [2]: 83-86, secara garis besar terbagi atas tiga bentuk, yakni; Pertama, mengenai prinsip akidah adalah untuk tidak menyembah selain Allah dan meng-Esa-kan-Nya. Kedua, mengenai prinsip syariat adalah untuk melaksanakan shalat dan menunaikan zakat. Ketiga, perintah untuk menjalin hubungan sesama manusia dengan baik, terutama kepada kedua orang tua, keluarga dan lain sebagainya, serta larangan membunuh orang lain tanpa hak. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Israel | en_US |
dc.subject | Doktrin | en_US |
dc.subject | Al-Qur’an | en_US |
dc.title | Pengingkaran Janji Bani Israel Terhadap Allah Perspektif M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Mishbah | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
171-19211208.pdf Restricted Access | 1.68 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
171-19211208_Publik.pdf Restricted Access | 1.36 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.