Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4264
Title: | Hak Waris Perempuan dalam Perspektif Al-Qur’an Studi Analisis Ayat-Ayat Waris dengan Pendekatan Tafsir Maqasidi Wasfi ‘Asyur Abu Zaid (L. 1975 M) |
Authors: | Rihhadatul ‘Aisy, 223411192 |
Advisor: | M. Ziyadul Haq Ade Naelul Huda |
Issue Date: | 2025 |
Publisher: | Program Pascasarjana IIQ Jakarta |
Abstract: | Penelitian ini berangkat dari adanya ketegangan antara pemahaman literal terhadap ayat-ayat waris dalam Al-Qur'an, khususnya kaidah pembagian 2:1, dengan realitas sosial kontemporer di mana peran ekonomi perempuan semakin signifikan. Kondisi ini seringkali menimbulkan persepsi adanya ketidakadilan gender dalam hukum Islam. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kembali ketentuan hak waris perempuan dengan mengaplikasikan kerangka Tafsīr Maqāṣidī yang digagas oleh Waṣfī ‘Āsyūr Abū Zaid, serta untuk mengkaji relevansi pendekatan tersebut dalam menjawab isu keadilan di masa kini. Penelitian ini mendukung tren akademis yang memanfaatkan pendekatan maqāṣidī untuk mengkaji isu-isu kontemporer. Perbedaannya terletak pada fokus kajian yang spesifik: jika penelitian-penelitian sebelumnya menerapkan kerangka ini pada tema ekologi, difabel, atau kisah dalam Al-Qur'an, tesis ini secara khusus mengarahkannya pada isu hak-hak perempuan dalam hukum kewarisan, sebuah area yang masih memerlukan eksplorasi mendalam melalui metode ini. Penelitian ini merupakan studi kualitatif berbasis kepustakaan (library research). Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan menerapkan kerangka Tafsīr Maqāṣidī Waṣfī ‘Āsyūr Abū Zaid sebagai pisau analisis utama terhadap ayat-ayat mawaris dalam Al-Qur'an beserta penafsiran para mufasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan maqāṣidī Abu Zaid memandang hukum waris bukan sebagai aturan matematis yang kaku, melainkan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan luhur (maqāṣid) seperti keadilan proporsional (al-‘adl al-tanāsubī), di mana porsi waris sangat terkait dengan beban tanggung jawab finansial. Pendekatan ini menyimpulkan bahwa semangat keadilan syariat tetap dapat diwujudkan dalam konteks modern melalui ijtihad sosial seperti musyawarah keluarga, hibah, dan wasiat, yang sejalan dengan semangat Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Dengan demikian, Tafsīr Maqāṣidī menawarkan jalan tengah yang konstruktif antara kepatuhan pada otoritas teks dan responsivitas terhadap perubahan zaman. |
URI: | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4264 |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
223411192_Rihhadatul ‘Aisy.pdf Restricted Access | 223411192_Tesis | 2.26 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
223411192_Rihhadatul ‘Aisy_BAB 1&5.pdf Restricted Access | 223411192_Tesis_BAB 1&5 | 1.35 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.