Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4297| Title: | Implementasi Metode Montessori dalam Mengembangkan Kemandirian Siswa di SDIT Al-Hamidiyah Depok |
| Authors: | Dhita Pratiwi, 20312207 |
| Advisor: | Khusna Farida |
| Issue Date: | 2024 |
| Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
| Abstract: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sikap siswa kelas 2 SD yang menunjukkan kedisiplinan dan kemandirian serta tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan. Misalnya pada saat kegiatan pembelajaran, mereka mengambil dan mengembalikan alat peraga (aparatus) secara mandiri, dalam pendidikan jasmani (olahraga) siswa dapat mengganti pakaian dan merapihkannya dengan melipat pakaian mereka sendiri, lalu meletakkannya di dalam kantong yang mereka bawa dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dalam penerapan metode Montessori di SDIT AlHamidiyah Depok dan menganalisis proses implementasi metode Montessori dalam menumbuhkan kemandirian siswa di SDIT Al-Hamidiyah Depok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan ada tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di SDIT Al-Hamidiyah Depok dengan informan 8 orang yaitu kepalas sekolah, bagian kurikulum, 3 guru kelas, dan 3 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Montessori yang diterapkan SDIT Al-Hamidiyah, dalam hal aspek hanya mengadaptasi pada tiga bagian yang dibutuhkan oleh sekolah, yaitu: 1. Practical life 2. Matematika 3. Bahasa. Adapun prinsip Montessori yang diterapkan SDIT AlHamidiyah yakni: 1. Respect for the child (penghormatan terhadap anak) Guru menghargai setiap perkembangan siswa 2. The Absorbent Mind (pikiran yang mudah menyerap), Sekolah menyesuaikan dengan Kurikulum Nasional dengan kebebasan yang lebih terarah. 3. Sensitive periods (periode sensitif), Sekolah memberikan perhatian khusus kepada siswa yang membutuhkan bantuan tambahan, dan memberikan pengayaan pada siswa yang lebih mahir. 4. The repared environment (lingkungan yang tersiapkan), Sekolah berupaya menciptakan lingkungan yang mendorong kemandirian sejak dini. 5. Autoeducation (pendidikan otomatis) sekolah menerapkan pendekatan yang menekankan pentingnya integritas dan usaha mandiri |
| URI: | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4297 |
| Appears in Collections: | Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 97-20312207.pdf Restricted Access | 1.9 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
| 97-20312207_Publik.pdf Restricted Access | 809.9 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.