Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4465
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHendra Kholid-
dc.contributor.authorIndah Kurnia Sari, 21120060-
dc.date.accessioned2025-11-27T08:17:13Z-
dc.date.available2025-11-27T08:17:13Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4465-
dc.description.abstractMenurut data Badan Wakaf Indonesia, pengelolaan wakaf produktif hingga saat ini masih banyak dilakukan dengan pola tradisional. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain keterbatasan profesionalisme para nazir, minimnya inovasi, regulasi tata kelola yang belum memadai, serta rendahnya literasi masyarakat mengenai wakaf. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan model pengelolaan wakaf yang berkelanjutan agar potensi wakaf dapat dioptimalkan secara lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model wakaf produktif di Lembaga Nazir Wakaf Al-Ihsan dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif melalui observasi secara langsung, wawancara terfokus dan dokumentasi untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Selanjutnya pengolahan data dilakukan melalui 4 tahap, yaitu reduksi data, analisis SWOT, penyajian data, serta penarikan kesimpulan sebagai bagian akhir dalam menginterpretasikan data yang diperoleh dari informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama, Terdapat kekuatan dan kelemahan dalam penerapan model wakaf produktif berdasarkan Bussiness Model Canvas di LembagaNazir Wakaf Al-Ihsan. Fakta yang menguatkan adalah adanya pengelolaan dana wakaf berbasis Mud𝑎̇rabah linked wakaf. Sementara itu, kelemahanya pada kurangnya edukasi dari pemerintah terkait penerapan wakaf produktif sebagai strategi utama dalam pengelolaan wakaf. Kedua, berdasarkan analisis SWOT, ditemukan bahwa penerapan Bussines model canvas sebagai strategi usaha memiliki kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dalam meningkatkan bisnis wakaf. Namun, faktor kekuatan dari penerapan Bussiness model canvas dinilai lebih dominan dibandingkan faktor lainya. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi Bussines Model Canvas dengan sistem Muda ̇rabah Linked Wakaf di Lembaga Nazir Wakaf Al-Ihsan telah optimal dalam pengelolaan wakaf, yang terukur melalui Tingkat efisiensi, efektivitas, produktivitas, transparansi, dan akuntabilitas. Meskipun terdapat kendala eksternal, hal tersebut dapat menjadi bahan perbaikan dimasa mendatang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectBisnis Model Canvasen_US
dc.subjectWakaf produktifen_US
dc.subjectAnalisis SWOTen_US
dc.subjectPengelolaan Wakafen_US
dc.titleModel Pendayagunaan Wakaf Produktif Untuk Pengelolaan Lembaga Wakaf Yang Berkesinambungan (Studi kasus pada lembaga Nazir wakaf Al-Ihsan Riau)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Manajemen Zakat Wakaf

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
12-21120060.pdf5.98 MBAdobe PDFView/Open
12-21120060_Publik.pdf4.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.