Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4481Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Al-Mukarromah | - |
| dc.contributor.author | Fajrina Nur Amalina, 21220225 | - |
| dc.date.accessioned | 2025-11-28T03:41:16Z | - |
| dc.date.available | 2025-11-28T03:41:16Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4481 | - |
| dc.description.abstract | Permasalahan stunting masih menjadi isu kesehatan serius yang berdampak pada tumbuh kembang anak, termasuk di Desa Duren Mekar. Rendahnya kesadaran orang tua terkait pola asuh, gizi, serta pentingnya pemantauan tumbuh kembang menjadi faktor utama yang menyebabkan stunting. Sebagai solusi, Posyandu Putra Sari melaksanakan program pencegahan stunting berupa edukasi gizi, pemberian makanan tambahan (PMT), serta pemantauan rutin kepada bayi berusia dibawah 2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap program pencegahan stunting di Posyandu Putra Sari dan menganalisis bagaimana peran komunikasi organisasi dalam mempengaruhi partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan teori Difusi Inovasi oleh Everret M. Rogers sebagai dasar analisis. Data diperoleh melalui wawancara mendalam kepada 20 informan di Desa Duren Mekar RW 06. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas informan memiliki persepsi positif dan merasa terbantu dengan adanya program ini. Mereka menilai program bermanfaat dalam menambah wawasan dan menjaga kesehatan anak. Namun, masih ada sebagian kecil yang enggan berpartisipasi karena khawatir terhadap imunisasi, larangan keluarga, materi yang monoton, serta komunikasi kader yang kurang menyenangkan. Kesimpulannya, program pencegahan stunting di Posyandu Putra Sari memiliki derajat manfaat yang tinggi dan diterima dengan baik, meskipun perlu peningkatan pada variasi materi dan kualitas komunikasi. Peran komunikasi organisasi yang empatik dan mendukung menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap program. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
| dc.subject | Stunting, , , | en_US |
| dc.subject | Posyandu | en_US |
| dc.subject | Persepsi Masyrakat | en_US |
| dc.subject | Komunikasi Organisasi | en_US |
| dc.title | Persepsi Masyarakat Terhadap Program Pencegahan Stunting (Studi Kasus Komunikasi Organisasi Posyandu pada Masyarakat Desa Duren Mekar RW06 Depok, Jawa Barat) | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| Appears in Collections: | Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 03-21220225.pdf Restricted Access | 2.17 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
| 03-21220225_Publik.pdf Restricted Access | 1.22 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.