Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4492
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiti Muawanah-
dc.contributor.authorGina Fatiyah, 21220227-
dc.date.accessioned2025-11-28T04:59:30Z-
dc.date.available2025-11-28T04:59:30Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4492-
dc.description.abstractPerkembangan teknologi komunikasi dan informasi menjadikan media sebagai sarana dakwah yang efektif dan menjangkau luas, salah satunya melalui televisi. Muslim TV, sebagai saluran televisi berlangganan di bawah naungan MNC Channels, menyajikan program dakwah “Kajian Bioskop” yang memadukan dakwah dengan budaya populer berupa film. Program ini berupaya menyampaikan pesan-pesan keislaman dan nilai moral secara menarik dan kontekstual, terutama bagi generasi muda. Dengan pendekatan visual, bahasa yang ringan, serta dukungan teknologi seperti AI (Ciniti), program ini menjadi inovasi dalam penyampaian dakwah masa kini. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan analisis terkait produksi program Kajian Bioskop dari tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi, serta tantangan dan kendala yang dihadapi oleh tim produksi. Dengan rumusan pertanyaan Bagaimana proses produksi program dakwah “Kajian Bioskop” mulai dari tahap pra produksi, set up and rehearsal, tahap produksi, pasca produksi? Apa tantangan dan kendala yang dihadapi dalam proses produksi program? dan bagaimana solusinya? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipan, wawancara langsung dengan produser dan production assistant, serta dokumentasi. Teori produksi televisi Alan Wurtzel dijadikan landasan analisis, yang mencakup empat tahap utama produksi: pra produksi, set-up and rehearsal, produksi, dan pasca produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi program Kajian Bioskop dilakukan melalui tahapan-tahapan utama dalam memproduksi program televisi, yaitu mulai dari tahap pra produksi hingga mencapai tahap pasca produksi. Semua itu disusun dengan perencanaan yang matang dan senantiasa melakukan evaluasi untuk menjamin kualitas program. Tantangan dan kendala akan terjadi ketika proses produksi program, baik secara teknis yang berkaitan dengan peralatan dan property, maupun secara non teknis, meliputi pemilihan format film, keterbatasan waktu, serta koordinasi tim yang kurang maksimal. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan terus meingkatkan intensitas briefing dan pendampingan tim oleh produser untuk mengrangi segala bentuk kendala dan miskomunikasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectProduksi, Mediaen_US
dc.subjectKajian Bioskopen_US
dc.subjectDakwahen_US
dc.subjectMNC Channelsen_US
dc.titleAnalisis Produksi Program Dakwah Kajian Bioskop di Muslim Tv Mnc Channelsen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16-21220227.pdf
  Restricted Access
2.74 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
16-21220227_Publik.pdf
  Restricted Access
375.15 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.