Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4564| Title: | Gentle Parenting dalam Al – Quran (Studi Analisis Kitab Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Al-Zuhaily (W. 1436 H)) |
| Authors: | Indah Rahmana Susilowati, 21211670 |
| Advisor: | Mamluatun Nafisah |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran ayat-ayat Al-Qur‘an yang berkaitan dengan nilai-nilai gentle parenting dalam kitab Tafsīr AlMunīr karya Wahbah Al-Zuhaily serta menganalisis relevansinya dengan pola pengasuhan anak yang ideal di era kontemporer. Fokus utama dari penelitian ini adalah bagaimana konsep pengasuhan yang lembut, penuh kasih sayang, dan menghargai anak sebagai individu tercermin dalam ayatayat Al-Qur‘an, dan bagaimana hal tersebut diinterpretasikan oleh Wahbah Al-Zuhaily dalam tafsirnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari Tafsīr Al-Munīr, sementara data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, artikel, serta media digital yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan metode deskriptif-analitis melalui pendekatan tafsir tematik menurut teori Abdul Hayy Al-Farmawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, panafsiran Wahbah AlZuhaily, dalam QS. Luqmān [31]: 13, QS. Yūsuf [12]: 4-5, QS. Hūd [11]: 42 dan QS. Al-Ṣaffāt [37]: 102, menekankan pentingnya pendekatan yang rasional, lembut, dan menghargai perasaan anak dalam proses pendidikan, sehingga menunjukkan bahwa nilai-nilai gentle memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam dan tetap relevan untuk diterapkan di tengah tantangan zaman. Kedua, prinsip empati tercermin dari pendekatan Nabi Ibrahima.s. yang lembut terhadap Nabi Ismail dan Nabi Nuh terhadap putranya, rasa hormat muncul dari perlibatan anak dalam dialog, pemahaman ditunjukkan oleh kebijaksanaan Nabi Ya‘qub dalam menasihati Yusuf, dan batasan tampak dari dalam cara Luqman memberikan larangan dengan disertai alasan yang logis dan penuh kasih. Hal ini menunjukkan bahwa prinsip gentle parenting memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam, dan penafsiran Wahbah Al-Zuhaily memberikan landasan tekstual serta etis bagi pengasuhan yang humanis dan relevan di tengah tantangan zaman. |
| URI: | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4564 |
| Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 54-21211670.pdf Restricted Access | 4.2 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
| 54-21211670_Publik.pdf Restricted Access | 1.37 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.