Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4577
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMayadah Hanawi-
dc.contributor.authorDieya Badriyatul Fadillah, 21211640-
dc.date.accessioned2025-12-02T07:30:17Z-
dc.date.available2025-12-02T07:30:17Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4577-
dc.description.abstractAl-Qur’an menyebutkan beberapa ibu para nabi yang dijadikan sebagai contoh ibu yang sholihah. Salah satunya adalah ibu Musa yang menjadi salah satu wanita beriman yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Kisahnya menjadi pelajaran bagi para ibu di zaman sekarang dalam menjalankan perannya. Tafsir Fī Żilal Al-Qur’ān karya Sayyid Quṭb menjelaskan tentang tawakal ibu Musa secara menarik sehingga menurut penulis sangat penting untuk dikaji. Persamaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah sama-sama mengkaji mengenai sifat keibuan yang tercermin pada diri ibu Musa. Sedangkan perbedaannya pada penelitian ini secara khusus membahas aspek tawakal sebagai inti keteladanan spiritual ibu Musa. Dengan demikian, skripsi ini memberikan kontribusi baru yang lebih aplikatif dan relevan, menjadikan tawakal sebagai fondasi spiritual bagi para ibu dalam mendidik anak Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan secara dokumentatif dengan menjadikan tafsir Fī Żilāl AlQur’ān sebagai sumber primer, dan didukung sumber sekunder yakni artikel dan jurnal yang relevan. Teknik yang digunakan penulis yaitu dengan menggunakan metode tafsir mauḍhū‘ī deskriptif analitis. Pendekatan tasawuf dengan teori Al-Ghazali juga digunakan untuk menggali aspek kejiwaan ibu Musa. Hasil dari penelitian bahwa penafsiran Sayyid Quṭb terhadap QS. AlQaṣaṣ ayat 7–13 menjelaskan mengenai kekuatan tawakal ibu Musa sebagai bentuk kepasrahan sepenuhnya kepada Allah. Melalui proses tawakal yang dilalui oleh ibu Musa kemudian Allah menjawab semua ikhtiar ibu Musa dimana Allah berjanji untuk mengembalikan Musa kecil dan akan menjadikannya sebagai rasul. Nilai ini relevan bagi ibu masa kini dalam mengasuh dan mendidik anak dengan landasan iman, keteguhan hati, dan keyakinan kepada pertolongan Ilahi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectTawakalen_US
dc.subjectQS. Al-Qaṣaṣ 7–13en_US
dc.subjectSayyid Quṭben_US
dc.subjectIbu Musaen_US
dc.titleTelaah Terhadap Tawakal Ibu Musa Dalam Perspektif Al-Quran (Analisis QS. Al-Qaṣaṣ ayat 7-13 dalam Tafsir Fi Żilal Al-Quran Karya Sayyid Quṭb)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
67-21211640.pdf
  Restricted Access
1.28 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
67-21211640_Publik.pdf
  Restricted Access
906.79 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.