Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4582| Title: | Al-Qur’an dan Toxic People: Analisis Perilaku Toxic Perspektif Tafsir Maqaşidi Wasfi Asyur Abu Zayd (L. 1975 M) |
| Authors: | Hilmy Rabi’ah Nur, 221411034 |
| Advisor: | Ade Naelul Huda Samsul Ariyadi |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | Program Pascasarjana IIQ Jakarta |
| Abstract: | Penelitian ini mengkaji fenomena toxic people yang sedang banyak terjadi dalam lingkungan kehidupan masyarakat dewasa ini. Penelitian bertujuan untuk menggali dan menganalisis tujuan dari ayat-ayat yang berkaitan dengan toxic people berdasarkan perilaku toxic melalui pendekatan tafsir maqāşidī. Al-Qur’an tidak hanya menampilkan banyak perilaku buruk yang merugikan melalui beberapa ayat-ayatnya tetapi lebih dari itu Al-Qur’an memuat tujuan-tujuannya untuk kemaslahatan kehidupan. Penelitian ini bersifat kualitatif dan jenis penelitian adalah library research atau kepustakaan. Pendekatan penelitian meliputi tafsir dan psikologi, dengan sumber data primer kitab tafsir Fi Zhilalil Qur’an, kitab tafsir Al-Misbah dan kitab tafsir Al-Azhar; dan sumber data sekunder yang relevan. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentatif, analisis data menggunakan metode deskriptif analistis, teknik content analysis serta metode penafsiran maqāşidī. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maqāşid umum dari ayat-ayat perilaku toxic menekankan pentingnya menjaga jiwa manusia secara moral, psikologis, dan spiritual, baik sebagai individu maupun masyarakat melalui pemeliharaan perdamaian dan penghindaran konflik serta tindakan negatif terhadap sesama. Sedangkan maqāşid khususnya antara lain: 1) perilaku egois: Al-Qur’an itu memberikan membimbing dalam mengendalikan ego serta hawa nafsu manusia menuju kebenaran; 2) perilaku merendahkan: dalam hal ini Al-Qur’an membentuk masyarakat Islam yang unggul dan mulia yang memiliki etika tinggi dan prinsip-prinsip interaksi yang sehat; 3) perilaku manipulasi, sebagai penegasan untuk hidup dengan penuh integritas dan tanggung jawab pribadi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etis dalam setiap aspek kehidupan; 4) perilaku kontrol, bahwa potensi dan kemampuan manusia harus selalu selaras dengan keimanan kepada Allah yang merupakan cerminan dari kebijaksaan Ilahi; dan 5) perilaku kasar, menekankan pentingnya etika sosial dan kebijaksanaan dalam berinteraksi bagi umat beriman, demi menjaga harmoni dan integritas komunitas. Adapun implikasi praktis dari penafsiran maqāşid perilaku toxic yang relevan mencakup sikap berikut: menjaga lisan, kontrol diri dan manajemen emosi, menjaga jarak, dan intropeksi diri. |
| URI: | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4582 |
| Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 221411034_Hilmy Rabi’ah Nur.pdf Restricted Access | 221411034_Tesis | 2.17 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
| 221411034_Hilmy Rabi’ah Nur_BAB 1&5.pdf Restricted Access | 221411034_Tesis_BAB 1&5 | 1.45 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.